Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan koordinasi dengan agen, distributor, dan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar murah menjelang Ramadhan 1444 H.
Sekretaris Diskoperindag Cianjur Wahyu Ginanjar saat dihubungi di Cianjur, Jabar, Senin, mengatakan sejak satu bulan terakhir pihaknya terus memantau harga kebutuhan pangan yang merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, serta mendatangi sejumlah agen dan distributor untuk menstabilkan harga.
Baca juga: Diskoperindag Cianjur: Harga pangan naik karena permintaan meningkat
"Beberapa hari lalu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur melakukan sidak ke pasar, agen, dan distributor kebutuhan pangan yang ada di Cianjur, serta gudang Bulog Cianjur, guna memastikan ketersediaan stok dan memastikan kenaikan harga tidak melambung tinggi," katanya.
Ketika harga kebutuhan pangan naik, menurut Wahyu, pihaknya akan segera menggelar operasi pasar berkoordinasi dengan Bulog di sejumlah pasar guna menekan harga agar kembali normal.
"Kemungkinan sepekan menjelang Puasa akan digelar operasi pasar murah bersama Bulog," katanya.
Pihaknya mencatat dua pekan menjelang masuknya bulan puasa, harga kebutuhan pangan seperti cabai, daging, minyak goreng hingga beras mengalami kenaikan, seperti cabai rawit dijual Rp70 ribu per kilogram, bawang merah dijual Rp28 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp25 per kilogram.
Sedangkan, gula putih dijual Rp14 ribu per kilogram, daging ayam dijual Rp28 ribu per kilogram, minyak goreng dijual Rp18 ribu per kilogram, dan beras jenis premium dijual Rp11 ribu per kilogram.
"Tingkat pemakaian menjelang masuknya bulan Puasa selalu tinggi seperti tahun sebelumnya, kemungkinan harga akan kembali merangkak naik satu pekan menjelang dan satu pekan setelah puasa akan kembali turun, meski tidak sampai ke harga normal," katanya.
Baca juga: Tekan kenaikan harga, Bulog Cianjur lepas beras cadangan pemerintah
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur mengatakan meski harga kebutuhan pangan merangkak naik, namun penjualan yang sempat menurun kembali meningkat.
Sedangkan, stok kebutuhan pangan dipastikan mencukupi menjelang Puasa dan hingga Lebaran nanti.
"Untuk stok sudah mulai meningkat terutama cabai, telur, dan minyak goreng yang sempat dibatasi agen atau distributor. Pekan ini, penjualan juga merangkak naik sebelumnya sempat turun karena kenaikan harga," kata pedagang sembako Andri Sumantri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Sekretaris Diskoperindag Cianjur Wahyu Ginanjar saat dihubungi di Cianjur, Jabar, Senin, mengatakan sejak satu bulan terakhir pihaknya terus memantau harga kebutuhan pangan yang merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, serta mendatangi sejumlah agen dan distributor untuk menstabilkan harga.
Baca juga: Diskoperindag Cianjur: Harga pangan naik karena permintaan meningkat
"Beberapa hari lalu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur melakukan sidak ke pasar, agen, dan distributor kebutuhan pangan yang ada di Cianjur, serta gudang Bulog Cianjur, guna memastikan ketersediaan stok dan memastikan kenaikan harga tidak melambung tinggi," katanya.
Ketika harga kebutuhan pangan naik, menurut Wahyu, pihaknya akan segera menggelar operasi pasar berkoordinasi dengan Bulog di sejumlah pasar guna menekan harga agar kembali normal.
"Kemungkinan sepekan menjelang Puasa akan digelar operasi pasar murah bersama Bulog," katanya.
Pihaknya mencatat dua pekan menjelang masuknya bulan puasa, harga kebutuhan pangan seperti cabai, daging, minyak goreng hingga beras mengalami kenaikan, seperti cabai rawit dijual Rp70 ribu per kilogram, bawang merah dijual Rp28 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp25 per kilogram.
Sedangkan, gula putih dijual Rp14 ribu per kilogram, daging ayam dijual Rp28 ribu per kilogram, minyak goreng dijual Rp18 ribu per kilogram, dan beras jenis premium dijual Rp11 ribu per kilogram.
"Tingkat pemakaian menjelang masuknya bulan Puasa selalu tinggi seperti tahun sebelumnya, kemungkinan harga akan kembali merangkak naik satu pekan menjelang dan satu pekan setelah puasa akan kembali turun, meski tidak sampai ke harga normal," katanya.
Baca juga: Tekan kenaikan harga, Bulog Cianjur lepas beras cadangan pemerintah
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur mengatakan meski harga kebutuhan pangan merangkak naik, namun penjualan yang sempat menurun kembali meningkat.
Sedangkan, stok kebutuhan pangan dipastikan mencukupi menjelang Puasa dan hingga Lebaran nanti.
"Untuk stok sudah mulai meningkat terutama cabai, telur, dan minyak goreng yang sempat dibatasi agen atau distributor. Pekan ini, penjualan juga merangkak naik sebelumnya sempat turun karena kenaikan harga," kata pedagang sembako Andri Sumantri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023