Antarajawabarat.com,6/5 - PT Tower Bersama Infastructure Tbk Group (TBIG) bersama Rumah Zakat meluncurkan mobil operasional layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang tinggal di daerah minim akses pelayanan kesehatan.
"Mobil layanan kesehatan keliling ini akan melayani beberapa area di Ciamis yang masih minim akses pelayanan kesehatan," kata Corporate Communications TBIG, Wiyana, usai peluncuran mobil layanan kesehatan di Lingkungan Pareng, Kelurahan Banteng, Ciamis, Senin.
Ia mengatakan, mobil tersebut disediakan dokter, dilengkapi beberapa alat kesehatan seperti oxygen dan USG untuk pemeriksaan ibu hamil, melayani cek kesehatan sekaligus pemberian obat bagi masyarakat pasien.
Fungsi lain mobil itu, kata Wiyana, petugas medisnya akan memberikan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, pencegahan penyakit serta pemberian makanan tambahan gizi bagi balita.
"Dokter yang tersedia di mobil kesehatan ini akan memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, balita, dan lansia, USG untuk ibu hamil, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Deputi Chief Operation and Maintenance TBIG, Yogi Pamungkas, menambahkan dipilihnya mobil layanan kesehatan di Jawa Barat berdasarkan survei yang telah dilakukan bersama tim dari Rumah Zakat.
Ia mengatakan, mobil tersebut bukan hanya melayani masyarakat Ciamis, tetapi melingkupi wilayah lain, seperti Tasikmalaya, Pangandaran dan Garut.
"Berdasarkan survey yang kami lakukan bersama dengan Rumah Zakat, bahwa jumlah balita gizi buruk cukup banyak, serta akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil masih minim," kata Yogi.
Ia berharap, keberadaan mobil itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan kemudahan layanan kesehatan secara gratis.
"Dengan adanya mobil kesehatan keliling TBIG maka diharapkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai dan gratis," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabupaten Ciamis, Aat Setiawati berharap keberadaan mobil layanan kesehatan itu dapat meningkatkan kehidupan sehat bagi masyarakat Ciamis.
"Kita harus bersyukur ada yang berkenan membawa mobil itu, semoga ada dampak bagi masyarakat, dan bisa mengatasi resiko kematian ibu dan bayi," katanya.***4***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Mobil layanan kesehatan keliling ini akan melayani beberapa area di Ciamis yang masih minim akses pelayanan kesehatan," kata Corporate Communications TBIG, Wiyana, usai peluncuran mobil layanan kesehatan di Lingkungan Pareng, Kelurahan Banteng, Ciamis, Senin.
Ia mengatakan, mobil tersebut disediakan dokter, dilengkapi beberapa alat kesehatan seperti oxygen dan USG untuk pemeriksaan ibu hamil, melayani cek kesehatan sekaligus pemberian obat bagi masyarakat pasien.
Fungsi lain mobil itu, kata Wiyana, petugas medisnya akan memberikan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, pencegahan penyakit serta pemberian makanan tambahan gizi bagi balita.
"Dokter yang tersedia di mobil kesehatan ini akan memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, balita, dan lansia, USG untuk ibu hamil, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Deputi Chief Operation and Maintenance TBIG, Yogi Pamungkas, menambahkan dipilihnya mobil layanan kesehatan di Jawa Barat berdasarkan survei yang telah dilakukan bersama tim dari Rumah Zakat.
Ia mengatakan, mobil tersebut bukan hanya melayani masyarakat Ciamis, tetapi melingkupi wilayah lain, seperti Tasikmalaya, Pangandaran dan Garut.
"Berdasarkan survey yang kami lakukan bersama dengan Rumah Zakat, bahwa jumlah balita gizi buruk cukup banyak, serta akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil masih minim," kata Yogi.
Ia berharap, keberadaan mobil itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan kemudahan layanan kesehatan secara gratis.
"Dengan adanya mobil kesehatan keliling TBIG maka diharapkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai dan gratis," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabupaten Ciamis, Aat Setiawati berharap keberadaan mobil layanan kesehatan itu dapat meningkatkan kehidupan sehat bagi masyarakat Ciamis.
"Kita harus bersyukur ada yang berkenan membawa mobil itu, semoga ada dampak bagi masyarakat, dan bisa mengatasi resiko kematian ibu dan bayi," katanya.***4***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013