Ratusan warga berusia produktif di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Selasa, menyampaikan saat ini daerah setempat terus berkembang dengan ditandai semakin tinggi investasi di daerah tersebut.
Seiring dengan hal tersebut, kata dia, cukup banyak terbuka peluang lapangan pekerjaan di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, industri, usaha kecil menengah, hingga manajemen bisnis.
Atas hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan peningkatan kemampuan terhadap warga usia produktif, agar keterampilan dan kemampuan mereka benar-benar dibutuhkan oleh industri.
"Ya untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas warga usia produktif agar sesuai dengan kebutuhan industri, kami menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi," kata dia.
Ia menyebutkan pelatihan kerja berbasis kompetensi yang digelar dengan anggaran APBN ini menyasar berbagai kejuruan.
"Pada pelatihan kerja berbasis kompetensi ini, pesertanya telah kami saring, terdiri atas 128 orang dengan 280 jam pelajaran yang diberikan," kata dia.
Dia mengharapkan pelatihan kerja berbasis kompetensi bisa menciptakan lulusan yang kompeten di berbagai bidang sehingga nantinya warga Karawang mampu menjadi tenaga kerja yang berdaya saing.
Sesuai dengan catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang ketersediaan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja di wilayah itu tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Selasa, menyampaikan saat ini daerah setempat terus berkembang dengan ditandai semakin tinggi investasi di daerah tersebut.
Seiring dengan hal tersebut, kata dia, cukup banyak terbuka peluang lapangan pekerjaan di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, industri, usaha kecil menengah, hingga manajemen bisnis.
Atas hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan peningkatan kemampuan terhadap warga usia produktif, agar keterampilan dan kemampuan mereka benar-benar dibutuhkan oleh industri.
"Ya untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas warga usia produktif agar sesuai dengan kebutuhan industri, kami menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi," kata dia.
Ia menyebutkan pelatihan kerja berbasis kompetensi yang digelar dengan anggaran APBN ini menyasar berbagai kejuruan.
"Pada pelatihan kerja berbasis kompetensi ini, pesertanya telah kami saring, terdiri atas 128 orang dengan 280 jam pelajaran yang diberikan," kata dia.
Dia mengharapkan pelatihan kerja berbasis kompetensi bisa menciptakan lulusan yang kompeten di berbagai bidang sehingga nantinya warga Karawang mampu menjadi tenaga kerja yang berdaya saing.
Sesuai dengan catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang ketersediaan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja di wilayah itu tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023