Sebanyak 20 orang tim evakuasi gabungan jalur darat dan udara serta medis sudah tiba di lokasi kecelakaan helikopter rombongan Kapolda Jambi, di kawasan hutan Tamiai, Muara Emat Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
"Tim evakuasi jalur darat ini dipimpin langsung Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian sudah di lokasi namun evakuasi belum bisa dilakukan karena faktor cuaca," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Senin di Jambi.
Tim evakuasi jalur darat ini sebanyak 20 orang yang diikuti Kapolres Kerinci, anggota Yon B Satbrimob Polda Jambi, TNI, tenaga medis, Basarnas serta warga setempat dan persatuan motor trial Kerinci.
Mereka menuju lokasi titik kecelakaan helikopter ada yang berjalan kaki melewati jalan yang terjal dan berbukit dan sebagian melalui udara atau helikopter.
Rombongan tim evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci sudah sampai di lokasi dan mereka berjalan sejak Ahad (19/2) pada pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya, tim SAR gabungan evakuasi jalur udara sudah lebih dahulu tiba di titik lokasi serta di sana juga sudah ada tim medis untuk melakukan penanganan terhadap Kapolda Jambi dan rombongan.
Korban helikopter jatuh yang terdiri atas Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi dan tujuh orang lainnya gagal dievakuasi menggunakan helikopter, Senin (20/2) lantaran cuaca hujan petir di lokasi perbukitan Kerinci.
Lantaran hari sudah menjelang gelap maka kegiatan evakuasi terpaksa dilanjutkan pada keesokan hari, Selasa (21/2) dan meski demikian, tim SAR dengan personel medis yakni dua orang dokter spesialis sudah bisa diturunkan di lokasi dan memberikan pertolongan pertama serta penanganan luka terhadap korban.
"Tim medis akan bermalam di lokasi mendampingi korban hingga dievakuasi," katanya.
Sejauh ini informasi yang didapatkan, Kapolda Jambi mengalami cedera patah tangan dan sebelumnya, tim SAR jalur udara sudah menemukan Kapolda Jambi beserta rombongan pada Senin pagi dengan menurunkan personel dan memberikan bantuan logistik berupa makanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim evakuasi tiba di lokasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Tim evakuasi jalur darat ini dipimpin langsung Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian sudah di lokasi namun evakuasi belum bisa dilakukan karena faktor cuaca," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Senin di Jambi.
Tim evakuasi jalur darat ini sebanyak 20 orang yang diikuti Kapolres Kerinci, anggota Yon B Satbrimob Polda Jambi, TNI, tenaga medis, Basarnas serta warga setempat dan persatuan motor trial Kerinci.
Mereka menuju lokasi titik kecelakaan helikopter ada yang berjalan kaki melewati jalan yang terjal dan berbukit dan sebagian melalui udara atau helikopter.
Rombongan tim evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci sudah sampai di lokasi dan mereka berjalan sejak Ahad (19/2) pada pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya, tim SAR gabungan evakuasi jalur udara sudah lebih dahulu tiba di titik lokasi serta di sana juga sudah ada tim medis untuk melakukan penanganan terhadap Kapolda Jambi dan rombongan.
Korban helikopter jatuh yang terdiri atas Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi dan tujuh orang lainnya gagal dievakuasi menggunakan helikopter, Senin (20/2) lantaran cuaca hujan petir di lokasi perbukitan Kerinci.
Lantaran hari sudah menjelang gelap maka kegiatan evakuasi terpaksa dilanjutkan pada keesokan hari, Selasa (21/2) dan meski demikian, tim SAR dengan personel medis yakni dua orang dokter spesialis sudah bisa diturunkan di lokasi dan memberikan pertolongan pertama serta penanganan luka terhadap korban.
"Tim medis akan bermalam di lokasi mendampingi korban hingga dievakuasi," katanya.
Sejauh ini informasi yang didapatkan, Kapolda Jambi mengalami cedera patah tangan dan sebelumnya, tim SAR jalur udara sudah menemukan Kapolda Jambi beserta rombongan pada Senin pagi dengan menurunkan personel dan memberikan bantuan logistik berupa makanan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim evakuasi tiba di lokasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023