Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan diperkirakan bergerak sideways seiring adanya sentimen domestik maupun global.
IHSG dibuka menguat 26,17 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.916,7. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,11 poin atau 0,44 persen ke posisi 947,1.
"Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways, seiring dengan sentimen global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat turun ke level 5,28 persen year on year (yoy) pada Januari 2023, dari sebelumnya 5,51 persen yoy pada Desember 2022.
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dilaporkan menguat ke level 51,3 pada Januari 2023, atau naik 0,4 poin dari level sebelumnya 50,9 pada Desember 2022.
Dari eksternal, bursa Amerika Serikat (AS) semalam ditutup variatif. Dow Jones melemah 0,11 persen, S&P 500 menguat 1,47 persen dan Nasdaq naik 3,25 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG dibuka menguat 26,17 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.916,7. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,11 poin atau 0,44 persen ke posisi 947,1.
"Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways, seiring dengan sentimen global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat turun ke level 5,28 persen year on year (yoy) pada Januari 2023, dari sebelumnya 5,51 persen yoy pada Desember 2022.
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dilaporkan menguat ke level 51,3 pada Januari 2023, atau naik 0,4 poin dari level sebelumnya 50,9 pada Desember 2022.
Dari eksternal, bursa Amerika Serikat (AS) semalam ditutup variatif. Dow Jones melemah 0,11 persen, S&P 500 menguat 1,47 persen dan Nasdaq naik 3,25 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023