Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mengantisipasi kepadatan kendaraan di lima gerbang tol (GT) di Kota Bandung, Jawa Barat, saat arus balik libur panjang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi mengatakan lima gerbang tol itu, yakni GT Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhamad Toha, dan Buahbatu. Menurutnya kelima GT itu merupakan akses jalur wisata menuju ke Bandung dan sekitarnya.
"Petugas kita sudah dibagi, terutama di titik-titik kerawanan jalur wisata, seperti keluar Tol Pasteur utamanya yang mengarah ke Jalur Sukajadi, Setiabudi, Ledeng. Kemudian di tol lainnya," kata Deden di Bandung, Senin.
Meski demikian, menurutnya, sejak Senin pagi belum terlihat adanya kepadatan lalu lintas yang berarti. Dia menilai kepadatan kendaraan yang terjadi hanya dari wisatawan lokal.
Menurutnya, puncak arus balik libur panjang Imlek terjadi sejak Minggu (22/1) malam. Para wisatawan, kata dia, lebih cepat pulang karena memanfaatkan hari libur cuti bersama pada Senin untuk beristirahat.
Adapun kepadatan arus balik itu, menurutnya, terjadi di sejumlah jalan protokol, yakni dari arah Lembang ke Jalan Setiabudi, kemudian di sejumlah jalur alternatif dari Lembang menuju ke Dago.
"Dari kemarin siang sudah terlihat dari pantauan, terutama dari arah Jalan Djundjunan ke GT Pasteur," katanya.
Tahun Baru Imlek Tahun 2023 jatuh pada Minggu (22/1). Kemudian pemerintah menetapkan hari Senin (23/1) merupakan hari cuti bersama sehingga Tahun Baru Imlek 2023 menjadi libur panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi mengatakan lima gerbang tol itu, yakni GT Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhamad Toha, dan Buahbatu. Menurutnya kelima GT itu merupakan akses jalur wisata menuju ke Bandung dan sekitarnya.
"Petugas kita sudah dibagi, terutama di titik-titik kerawanan jalur wisata, seperti keluar Tol Pasteur utamanya yang mengarah ke Jalur Sukajadi, Setiabudi, Ledeng. Kemudian di tol lainnya," kata Deden di Bandung, Senin.
Meski demikian, menurutnya, sejak Senin pagi belum terlihat adanya kepadatan lalu lintas yang berarti. Dia menilai kepadatan kendaraan yang terjadi hanya dari wisatawan lokal.
Menurutnya, puncak arus balik libur panjang Imlek terjadi sejak Minggu (22/1) malam. Para wisatawan, kata dia, lebih cepat pulang karena memanfaatkan hari libur cuti bersama pada Senin untuk beristirahat.
Adapun kepadatan arus balik itu, menurutnya, terjadi di sejumlah jalan protokol, yakni dari arah Lembang ke Jalan Setiabudi, kemudian di sejumlah jalur alternatif dari Lembang menuju ke Dago.
"Dari kemarin siang sudah terlihat dari pantauan, terutama dari arah Jalan Djundjunan ke GT Pasteur," katanya.
Tahun Baru Imlek Tahun 2023 jatuh pada Minggu (22/1). Kemudian pemerintah menetapkan hari Senin (23/1) merupakan hari cuti bersama sehingga Tahun Baru Imlek 2023 menjadi libur panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023