Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan dua perusahaan konsultan asal Inggris untuk memastikan kesiapan operasional "light rail transit (LRT) Jabodebek dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dua perusahaan konsultan tersebut, yakni The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.
"Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik," kata Menhub Budi Karya Sumadi dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Kerja sama tersebut tertuang dalam komitmen kerja sama (cooperation of commitment/COC) antara Kemenhub dengan dua perusahaan konsultan itu yang telah ditandatangani pada Senin dan disaksikan langsung oleh Menhub dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins.
Budi mengatakan Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman yang baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya.
"Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer 'knowledge' dan alih teknologi di bidang perkeretaapian," ucapnya.
Baca juga: KCIC kirimkan EMU kereta cepat batch dua menuju Depo Tegalluar Bandung
Baca juga: KAI tegaskan komitmen kawal proyek kereta cepat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Dua perusahaan konsultan tersebut, yakni The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.
"Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik," kata Menhub Budi Karya Sumadi dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Kerja sama tersebut tertuang dalam komitmen kerja sama (cooperation of commitment/COC) antara Kemenhub dengan dua perusahaan konsultan itu yang telah ditandatangani pada Senin dan disaksikan langsung oleh Menhub dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins.
Budi mengatakan Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman yang baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya.
"Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer 'knowledge' dan alih teknologi di bidang perkeretaapian," ucapnya.
Baca juga: KCIC kirimkan EMU kereta cepat batch dua menuju Depo Tegalluar Bandung
Baca juga: KAI tegaskan komitmen kawal proyek kereta cepat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023