Antarajawabarat.com,22/3 - Jelang panen raya yang diperkirakan bulan April 2013 kiriman bawang merah di sejumlah pasar tradisional Pantura, yakni Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka mulai normal.

Suhayat, salah seorang pedagang bumbu di pasar tradisional Jagasatru Kota Cirebon, kepada wartawan di Cirebon, Jum'at, mengatakan bahwa kiriman bawang merah dari Brebes dan Losari mulai normal sehingga persediaan bagi pedagang cukup melimpah.

Seiring dengan pasokan lancar, kata dia, harga bawang merah dan putih berangur normal, sebelumnya sempat melonjak akibat kekurangan persediaan.

Ia menambahkan, bawang merah sempat tembus Rp 55 ribu per kilogram kualitas kurang baik, kini harga dari petani Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih saat melambung mencapai Rp 90 ribu per kilogram, kiriman lancar Rp 35 ribu per kilogram kualitas biasa bawang putih impor asal China.

Sementara itu Tarmaji pedagang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku, kiriman bawang merah dan putih sudah mulai normal, persedian aman hingga mampu menekan harga bawang merah tersebut.

Ia menambahkan, harga jual bawang merah kualitas sedang kini dijual Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu, sebelumnya sempat panik pasar tembus Rp 60 ribu per kilogram.

Manajer Koperasi Nusantara Jaya salah satu pengelelola petani bawang merah di Cirebon Mudatsir, menjelaskan, sebagian daerah penghasil bawang merah mulai panen, hingga pasokan untuk pasar tradisional kembali normal.

Ia menambahkan, kini harga bawang merah dari petani Rp 22 ribu per kilogram, sebelumnya sempat melambung hingga mencapai Rp 35 ribu per kilogram, diperkirakan setelah panen raya akan normal.

Menurut dia, kepanikan pasar memicu kenaikan harga bawang secara tidak wajar, sangat menyulitkan semua pihak baik petani juga konsumen, harapannya harga tetap stabil.***3**iskandar zulkarnaen

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013