Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan mars memperingati satu abad NU berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban.
"Alhamdulillah dengan ini kita luncurkan secara resmi lagu berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban," ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam acara Peluncuran Mars Satu Abad NU di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan lirik Mars Satu Abad NU itu digubah oleh KH Mustofa Bisri (Gus Mus), dan melodinya digubah oleh musisi jazz Tohpati Ario Hutomo.
"Tidak salah memilih Beliau untuk menulis liriknya, sangat indah dan sederhana, dan memuat semua hal yang terkait dengan Satu Abad Nahdlatul Ulama," kata Gus Yahya, demikian ia biasa disapa.
"Alhamdulillah, melodi yang digubah oleh Tohpati juga sungguh-sungguh membangkitkan imajinasi tentang Nahdlatul Ulama satu abad ini dan juga membangkitkan semangat untuk bergerak dan berjuang menuju cita-cita di masa depan," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan itu, KH Mustofa Bisri melalui siaran daring menyampaikan bahwa lirik yang diciptakannya itu diawali dengan kalimat Subhanallah dengan Allahu Akbar sebagai ungkapan batin terhadap berbagai capaian NU selama satu abad ini.
"Di tengah-tengah lirik saya mengucapkan alhamdulillah karena capaian-capaian NU tidak terlepas dari kuasa Allah," ujar Gus Mus.
Berikut lirik Mars Satu Abad NU berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban.
SubhãnaLlãh, Allãhu Akbar
Maha Suci Allah, Maha Besar
Khidmah Jam'iyah Nahdlatul Ulama
Telah mencapai seabad lamanya
Sudah seabad sejak kebangkitannya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Jaga Akidah dan sunnah RasulNya
Alhamdulillah, segala puji baginya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Menjaga Agama, Nusa dan bangsa
Mari kuatkan niat kita
Kita bulatkan tekad kita
Terus lanjutkan amal kita
Mengembangkan khidmah kita
Menebar kasih-sayang semesta
Membangun peradaban baru yang mulia
Tuk kedamaian dan bahagia Bersama
Dalam ridha Allah Tuhan yang Maha Esa.
Kegiatan seabad NU
Sebelumnya, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar festival dalam rangka menyambut usianya yang ke-100 tahun melalui NU Festival 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 19-22 Januari 2023.
Ketua Pelaksana NU Festival 2023 Tyovan Ari Widagdo mengatakan festival itu bisa menjadi wadah bagi warga NU, terutama di Jakarta dan sekitarnya untuk mengetahui lebih dalam tentang program Islam yang toleran dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Festival itu dalam rangkaian Satu Abad NU yang puncaknya diadakan pada Februari 2023," ujarnya dalam kegiatan Peluncuran NU Festival 2023 di Ballroom Yuan Garden Pasar Baru, Jakarta, Jumat malam.
Tyovan menuturkan NU Festival 2023 dapat menjadi wadah bagi 115 juta anggota NU, baik di Indonesia maupun internasional untuk membangun dan mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki NU.
Ia berharap acara ini mampu menggerakkan perekonomian rakyat yang menjangkau menyeluruh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan NU.
Hasil dari penyelenggaraan ini, katanya antara lain akan disumbangkan kepada pesantren yang membutuhkan, mengembangkan UMKM binaan NU, dan keberlangsungan menjaga nilai-nilai Islam yang saling menghargai, pluralis, dan keberagaman Islam.
Dia mengatakan NU menghadirkan berbagai konten program dalam NU Festival 2023, di antaranya pameran UMKM, gelar wicara, bursa kerja, peragaan busana, hingga kajian.
Adapun kompetisi pre-event berupa festival film pendek, musikalisasi pena, festival fotografi, festival perancang busana muslimah, festival kaligrafi, hingga MTQ.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBNU luncurkan mars berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Alhamdulillah dengan ini kita luncurkan secara resmi lagu berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban," ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam acara Peluncuran Mars Satu Abad NU di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan lirik Mars Satu Abad NU itu digubah oleh KH Mustofa Bisri (Gus Mus), dan melodinya digubah oleh musisi jazz Tohpati Ario Hutomo.
"Tidak salah memilih Beliau untuk menulis liriknya, sangat indah dan sederhana, dan memuat semua hal yang terkait dengan Satu Abad Nahdlatul Ulama," kata Gus Yahya, demikian ia biasa disapa.
"Alhamdulillah, melodi yang digubah oleh Tohpati juga sungguh-sungguh membangkitkan imajinasi tentang Nahdlatul Ulama satu abad ini dan juga membangkitkan semangat untuk bergerak dan berjuang menuju cita-cita di masa depan," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan itu, KH Mustofa Bisri melalui siaran daring menyampaikan bahwa lirik yang diciptakannya itu diawali dengan kalimat Subhanallah dengan Allahu Akbar sebagai ungkapan batin terhadap berbagai capaian NU selama satu abad ini.
"Di tengah-tengah lirik saya mengucapkan alhamdulillah karena capaian-capaian NU tidak terlepas dari kuasa Allah," ujar Gus Mus.
Berikut lirik Mars Satu Abad NU berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban.
SubhãnaLlãh, Allãhu Akbar
Maha Suci Allah, Maha Besar
Khidmah Jam'iyah Nahdlatul Ulama
Telah mencapai seabad lamanya
Sudah seabad sejak kebangkitannya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Jaga Akidah dan sunnah RasulNya
Alhamdulillah, segala puji baginya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Menjaga Agama, Nusa dan bangsa
Mari kuatkan niat kita
Kita bulatkan tekad kita
Terus lanjutkan amal kita
Mengembangkan khidmah kita
Menebar kasih-sayang semesta
Membangun peradaban baru yang mulia
Tuk kedamaian dan bahagia Bersama
Dalam ridha Allah Tuhan yang Maha Esa.
Kegiatan seabad NU
Sebelumnya, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar festival dalam rangka menyambut usianya yang ke-100 tahun melalui NU Festival 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 19-22 Januari 2023.
Ketua Pelaksana NU Festival 2023 Tyovan Ari Widagdo mengatakan festival itu bisa menjadi wadah bagi warga NU, terutama di Jakarta dan sekitarnya untuk mengetahui lebih dalam tentang program Islam yang toleran dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Festival itu dalam rangkaian Satu Abad NU yang puncaknya diadakan pada Februari 2023," ujarnya dalam kegiatan Peluncuran NU Festival 2023 di Ballroom Yuan Garden Pasar Baru, Jakarta, Jumat malam.
Tyovan menuturkan NU Festival 2023 dapat menjadi wadah bagi 115 juta anggota NU, baik di Indonesia maupun internasional untuk membangun dan mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki NU.
Ia berharap acara ini mampu menggerakkan perekonomian rakyat yang menjangkau menyeluruh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan NU.
Hasil dari penyelenggaraan ini, katanya antara lain akan disumbangkan kepada pesantren yang membutuhkan, mengembangkan UMKM binaan NU, dan keberlangsungan menjaga nilai-nilai Islam yang saling menghargai, pluralis, dan keberagaman Islam.
Dia mengatakan NU menghadirkan berbagai konten program dalam NU Festival 2023, di antaranya pameran UMKM, gelar wicara, bursa kerja, peragaan busana, hingga kajian.
Adapun kompetisi pre-event berupa festival film pendek, musikalisasi pena, festival fotografi, festival perancang busana muslimah, festival kaligrafi, hingga MTQ.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBNU luncurkan mars berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023