Legenda sepak bola Brazil dan dunia, Pele, meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Sao Paula pada Kamis 29 Desember.
Berikut momen-momen penting dalam kehidupan Pele seperti dilaporkan AFP Sport:
23 Oktober 1940:
Pele lahir sebagai Edson Arantes do Nascimento dari sebuah keluarga sederhana di Minas Gerais di sebelah utara Rio de Jaineiro. Ayahnya adalah pesepak bola amatir yang tekun.
1943:
Nama Pele muncul ketika seorang anak berusia tiga tahun itu menjadi pendukung setia Bile, teman bersepak bola ayahnya. Tidak dapat mengucapkan dengan benar nama Bile, dan alih-alih mengucapkan Pele, maka ucapan itulah yang kemudian dilekatkan orang kepada dia.
7 September 1956:
Pele memainkan pertandingan pertamanya bersama klub Brazil Santos yang kemudian dia bela selama 18 tahun.
7 Juli 1957:
Baru berusia 16 tahun 9 bulan, Pele tampil membela Brazil dalam pertandingan Copa America melawan Argentina di Stadion Maracana di mana dia akan mencetak gol pertama dari total 77 golnya untuk timnas Brazil.
29 Juni 1958:
Pele mendadak terkenal ke seluruh dunia setelah mencetak dua gol dalam final Piala Dunia ketika Brazil menang 5-2 atas tuan rumah Swedia. Sampai hari ini dia tetap menjadi pemain termuda yang bermain dalam final Piala Dunjia, dan tentu saja pemain termuda yang mencetak gol dalam final Piala Dunia.
1962:
Setelah empat musim menjuarai liga bersama Santos, dia memainkan Piala Dunia keduanya di Chile. Cedera membuat dia harus menyaksikan sebagian besar turnamen dari bangku cadangan ketika rekan senegaranya Garrincha melontarkan Brazil mempertahankan gelar juara dunia.
1966:
Piala Dunia ketiga tetapi Pele menjadi korban pelanggaran parah pemain-pemain lawan ketika Brazil tersisih sejak babak pertama.
19 November 1969:
Pele mencetak golnya yang ke-1000 setelah mengonversi tendangan penalti untuk Santos saat melawan Vasco de Gama. Pertandingan ditunda selama 20 menit saat dia berlari mengelilingi stadion sebagai tanda penghormatan.
21 Juni 1970:
Pele memimpin Brazil dalam Piala Dunia ketiganya dan dia tetap menjadi satu-satunya pemain yang menjuarai tiga Piala Dunia. Permainan dan golnya mencapai puncak kekuatannya ketika sundulannya mengantarkan Brazil menang 4-1 atas Italia. Ini adalah salah satu momen sepak bola paling ikonik.
18 Juli 1971:
Pele memainkan pertandingan terakhirnya untuk Brazil dalam usia 30 tahun saat bermain imbang 2-2 melawan Yugoslavia di Stadion Maracana.
10 Juni 1975:
Pele yang berusia 34 tahun bergabung dengan New York Cosmos dan turut berperan dalam merevolusi sepak bola Amerika Serikat.
1 Oktober 1977:
Pada pertandingan terakhir dalam karirnya, Pele memainkan babak pertama untuk Cosmos dan babak kedua untuk Santos di Stadion Giants di New York. Statistik FIFA menyebutkan dia sudah bermain dalam 1.363 pertandingan dan mencetak 1.281 gol.
1994-1998:
Pele diangkat menjadi Menteri Olahraga Brazil, jabatan yang saat itu belum pernah ditempati oleh warga kulit hitam.
1999
Dianugerahi sebagai Atlet Abad Ini oleh Komite Olimpiade Internasional. Setahun kemudian FIFA menghormatinya dengan penghargaan Pemain Terbaik Abad Ini.
29 Desember 2022:
Sang legenda yang ikonik wafat di sebuah rumah sakit di Sao Paulo.
Tanggapan kematian Pele
Neymar memimpin penghormatan untuk legenda sepak bola Brazil Pele yang meninggal dunia pada Kamis, dan bintang Paris Saint Germain tersebut mengatakan bahwa Pele yang ikonik telah mengubah cabang olahraga ini "menjadi seni".
Pele meninggal dunia pada usia 82 setelah menderita "kegagalan banyak organ tubuh" setelah pertempuran panjang dengan kanker.
Para bintang dan mantan bintang sepak bola di dunia pun langsung memberi penghormatan kepada pemain olahraga terbesar yang pernah ada tersebut.
Dijuluki "O Rei" (Sang Raja), Pele mencetak lebih dari 1.000 gol sebelum pensiun pada tahun 1977.
Neymar, pemain depan yang juga dari Brazil, memuji Pele sebagai satu-satunya orang yang memenangkan tiga Piala Dunia, dalam sebuah posting media sosial di samping dua foto dirinya dengan sang legenda.
"Sebelum Pele, '10' hanyalah angka," tulis pewaris nomor punggung Pele yang terkenal itu di Instagram, seperti dikutip AFP.
"Tapi kalimat indah itu tidak lengkap. Saya bisa mengatakan bahwa sebelum Pele, sepak bola hanyalah olahraga.
"Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan... Sepak bola dan Brazil memperoleh status berkat sang Raja. Dia telah pergi, tetapi keajaibannya akan tetap ada. Pele adalah ABADI!"
Seperti Pele, striker Prancis Kylian Mbappe menjadi bintang setelah memenangkan Piala Dunia di usia muda pada 2018.
Pele men-tweet ucapan selamat kepada Mbappe ketika pemain berusia 19 tahun itu menjadi remaja pertama yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Piala Dunia -- melawan Argentina di Piala Dunia 2018 -- sejak dua gol Pele ketika bersama timnas Brazil melawan Swedia di final 1958.
"Raja sepak bola telah meninggalkan kita tetapi warisannya tidak akan pernah dilupakan. RIP RAJA," cuit penyerang PSG Mbappe, yang mencetak hat-trick dalam kekalahan Prancis melawan Argentina di final Piala Dunia awal bulan ini.
Pele juga memenangkan Piala Dunia pada tahun 1962 dan 1970, dengan pemain depan Argentina dan PSG Lionel Messi salah satu dari sedikit pemain yang dianggap mendekati prestasinya.
Baru saja memperkuat statusnya di antara para legenda sepak bola dengan memenangkan Piala Dunia pertamanya, Messi memposting foto Instagram dirinya bersama pemain Brazil itu di samping pesan: "Beristirahatlah dengan damai, Pele."
Cristiano Ronaldo, yang memperlihatkan foto Pele memberikan penghargaan kepada striker Portugal itu, memujinya sebagai "inspirasi bagi jutaan orang, referensi dari kemarin, hari ini, selamanya".
"Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan kepada saya berbalas di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dari jarak jauh," tulis Ronaldo di Instagram.
"Dia tidak akan pernah dilupakan dan ingatannya akan hidup selamanya di setiap kita pecinta sepak bola. Beristirahatlah dalam damai, Raja Pele."
Striker Manchester City, Erling Haaland, bergabung dalam penghormatan itu, dengan mengatakan: "Apa pun yang Anda lihat dilakukan pemain mana pun, Pele melakukannya terlebih dahulu. RIP."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Momen-momen penting kehidupan Pele
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Berikut momen-momen penting dalam kehidupan Pele seperti dilaporkan AFP Sport:
23 Oktober 1940:
Pele lahir sebagai Edson Arantes do Nascimento dari sebuah keluarga sederhana di Minas Gerais di sebelah utara Rio de Jaineiro. Ayahnya adalah pesepak bola amatir yang tekun.
1943:
Nama Pele muncul ketika seorang anak berusia tiga tahun itu menjadi pendukung setia Bile, teman bersepak bola ayahnya. Tidak dapat mengucapkan dengan benar nama Bile, dan alih-alih mengucapkan Pele, maka ucapan itulah yang kemudian dilekatkan orang kepada dia.
7 September 1956:
Pele memainkan pertandingan pertamanya bersama klub Brazil Santos yang kemudian dia bela selama 18 tahun.
7 Juli 1957:
Baru berusia 16 tahun 9 bulan, Pele tampil membela Brazil dalam pertandingan Copa America melawan Argentina di Stadion Maracana di mana dia akan mencetak gol pertama dari total 77 golnya untuk timnas Brazil.
29 Juni 1958:
Pele mendadak terkenal ke seluruh dunia setelah mencetak dua gol dalam final Piala Dunia ketika Brazil menang 5-2 atas tuan rumah Swedia. Sampai hari ini dia tetap menjadi pemain termuda yang bermain dalam final Piala Dunjia, dan tentu saja pemain termuda yang mencetak gol dalam final Piala Dunia.
1962:
Setelah empat musim menjuarai liga bersama Santos, dia memainkan Piala Dunia keduanya di Chile. Cedera membuat dia harus menyaksikan sebagian besar turnamen dari bangku cadangan ketika rekan senegaranya Garrincha melontarkan Brazil mempertahankan gelar juara dunia.
1966:
Piala Dunia ketiga tetapi Pele menjadi korban pelanggaran parah pemain-pemain lawan ketika Brazil tersisih sejak babak pertama.
19 November 1969:
Pele mencetak golnya yang ke-1000 setelah mengonversi tendangan penalti untuk Santos saat melawan Vasco de Gama. Pertandingan ditunda selama 20 menit saat dia berlari mengelilingi stadion sebagai tanda penghormatan.
21 Juni 1970:
Pele memimpin Brazil dalam Piala Dunia ketiganya dan dia tetap menjadi satu-satunya pemain yang menjuarai tiga Piala Dunia. Permainan dan golnya mencapai puncak kekuatannya ketika sundulannya mengantarkan Brazil menang 4-1 atas Italia. Ini adalah salah satu momen sepak bola paling ikonik.
18 Juli 1971:
Pele memainkan pertandingan terakhirnya untuk Brazil dalam usia 30 tahun saat bermain imbang 2-2 melawan Yugoslavia di Stadion Maracana.
10 Juni 1975:
Pele yang berusia 34 tahun bergabung dengan New York Cosmos dan turut berperan dalam merevolusi sepak bola Amerika Serikat.
1 Oktober 1977:
Pada pertandingan terakhir dalam karirnya, Pele memainkan babak pertama untuk Cosmos dan babak kedua untuk Santos di Stadion Giants di New York. Statistik FIFA menyebutkan dia sudah bermain dalam 1.363 pertandingan dan mencetak 1.281 gol.
1994-1998:
Pele diangkat menjadi Menteri Olahraga Brazil, jabatan yang saat itu belum pernah ditempati oleh warga kulit hitam.
1999
Dianugerahi sebagai Atlet Abad Ini oleh Komite Olimpiade Internasional. Setahun kemudian FIFA menghormatinya dengan penghargaan Pemain Terbaik Abad Ini.
29 Desember 2022:
Sang legenda yang ikonik wafat di sebuah rumah sakit di Sao Paulo.
Tanggapan kematian Pele
Neymar memimpin penghormatan untuk legenda sepak bola Brazil Pele yang meninggal dunia pada Kamis, dan bintang Paris Saint Germain tersebut mengatakan bahwa Pele yang ikonik telah mengubah cabang olahraga ini "menjadi seni".
Pele meninggal dunia pada usia 82 setelah menderita "kegagalan banyak organ tubuh" setelah pertempuran panjang dengan kanker.
Para bintang dan mantan bintang sepak bola di dunia pun langsung memberi penghormatan kepada pemain olahraga terbesar yang pernah ada tersebut.
Dijuluki "O Rei" (Sang Raja), Pele mencetak lebih dari 1.000 gol sebelum pensiun pada tahun 1977.
Neymar, pemain depan yang juga dari Brazil, memuji Pele sebagai satu-satunya orang yang memenangkan tiga Piala Dunia, dalam sebuah posting media sosial di samping dua foto dirinya dengan sang legenda.
"Sebelum Pele, '10' hanyalah angka," tulis pewaris nomor punggung Pele yang terkenal itu di Instagram, seperti dikutip AFP.
"Tapi kalimat indah itu tidak lengkap. Saya bisa mengatakan bahwa sebelum Pele, sepak bola hanyalah olahraga.
"Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan... Sepak bola dan Brazil memperoleh status berkat sang Raja. Dia telah pergi, tetapi keajaibannya akan tetap ada. Pele adalah ABADI!"
Seperti Pele, striker Prancis Kylian Mbappe menjadi bintang setelah memenangkan Piala Dunia di usia muda pada 2018.
Pele men-tweet ucapan selamat kepada Mbappe ketika pemain berusia 19 tahun itu menjadi remaja pertama yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Piala Dunia -- melawan Argentina di Piala Dunia 2018 -- sejak dua gol Pele ketika bersama timnas Brazil melawan Swedia di final 1958.
"Raja sepak bola telah meninggalkan kita tetapi warisannya tidak akan pernah dilupakan. RIP RAJA," cuit penyerang PSG Mbappe, yang mencetak hat-trick dalam kekalahan Prancis melawan Argentina di final Piala Dunia awal bulan ini.
Pele juga memenangkan Piala Dunia pada tahun 1962 dan 1970, dengan pemain depan Argentina dan PSG Lionel Messi salah satu dari sedikit pemain yang dianggap mendekati prestasinya.
Baru saja memperkuat statusnya di antara para legenda sepak bola dengan memenangkan Piala Dunia pertamanya, Messi memposting foto Instagram dirinya bersama pemain Brazil itu di samping pesan: "Beristirahatlah dengan damai, Pele."
Cristiano Ronaldo, yang memperlihatkan foto Pele memberikan penghargaan kepada striker Portugal itu, memujinya sebagai "inspirasi bagi jutaan orang, referensi dari kemarin, hari ini, selamanya".
"Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan kepada saya berbalas di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dari jarak jauh," tulis Ronaldo di Instagram.
"Dia tidak akan pernah dilupakan dan ingatannya akan hidup selamanya di setiap kita pecinta sepak bola. Beristirahatlah dalam damai, Raja Pele."
Striker Manchester City, Erling Haaland, bergabung dalam penghormatan itu, dengan mengatakan: "Apa pun yang Anda lihat dilakukan pemain mana pun, Pele melakukannya terlebih dahulu. RIP."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Momen-momen penting kehidupan Pele
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022