PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mencatat penumpang kereta api di daerah tersebut mulai menunjukkan peningkatan bila dibandingkan hari-hari biasa, baik keberangkatan maupun kedatangan.
"Pada hari biasa, penumpang kereta itu berkisar 1.000-1.200 penumpang, tapi menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 sudah ada peningkatan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi di Cirebon, Rabu.
Baca juga: KAI Daop Cirebon siapkan posko hadapi angkutan Natal dan Tahun Baru
Ayep mengatakan mulai hari Rabu (21/12) peningkatan penumpang baik dari kedatangan atau keberangkatan sudah terlihat, di mana pada hari biasa rerata di Daop 3 Cirebon terdapat 1.000-1.2000 penumpang, dan sekarang tercatat telah mencapai 1.700 penumpang.
Menurutnya untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, KAI sudah menetapkan mulai dari tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023, dan puncak kedatangan tercatat pada tanggal 23 Desember dengan jumlah mencapai 3.700 penumpang.
Sedangkan untuk keberangkatan dari Daop 3 Cirebon, lanjut Ayep terjadi pada 1 Januari 2023, dengan penumpang yang terdata sudah mencapai 2.115 penumpang, dan itu dipastikan akan terus meningkat.
"Puncak kedatangan terjadi pada tanggal 23 Desember, sedangkan keberangkatan pada tanggal 1 Januari 2023," tuturnya.
Ayep menambahkan saat ini ketersediaan tempat duduk atau tiket untuk keberangkatan dari wilayah Daop 3 Cirebon, masih tersedia sangat banyak, di mana dari 82.422 tiket baru terjual 22.220 tiket atau 26 persen dari yang disediakan.
Baca juga: KAI minta masyarakat waspada setelah 2 orang tewas tertabrak KA di Cirebon
Sehingga, pihaknya memastikan masih banyak tempat duduk untuk para penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023, baik yang mengarah ke Jakarta, Surabaya, maupun Semarang.
"Tempat duduk masih sangat banyak, silakan bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa bisa membeli tiket melalui daring maupun datang ke stasiun terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pada hari biasa, penumpang kereta itu berkisar 1.000-1.200 penumpang, tapi menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru 2023 sudah ada peningkatan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi di Cirebon, Rabu.
Baca juga: KAI Daop Cirebon siapkan posko hadapi angkutan Natal dan Tahun Baru
Ayep mengatakan mulai hari Rabu (21/12) peningkatan penumpang baik dari kedatangan atau keberangkatan sudah terlihat, di mana pada hari biasa rerata di Daop 3 Cirebon terdapat 1.000-1.2000 penumpang, dan sekarang tercatat telah mencapai 1.700 penumpang.
Menurutnya untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, KAI sudah menetapkan mulai dari tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023, dan puncak kedatangan tercatat pada tanggal 23 Desember dengan jumlah mencapai 3.700 penumpang.
Sedangkan untuk keberangkatan dari Daop 3 Cirebon, lanjut Ayep terjadi pada 1 Januari 2023, dengan penumpang yang terdata sudah mencapai 2.115 penumpang, dan itu dipastikan akan terus meningkat.
"Puncak kedatangan terjadi pada tanggal 23 Desember, sedangkan keberangkatan pada tanggal 1 Januari 2023," tuturnya.
Ayep menambahkan saat ini ketersediaan tempat duduk atau tiket untuk keberangkatan dari wilayah Daop 3 Cirebon, masih tersedia sangat banyak, di mana dari 82.422 tiket baru terjual 22.220 tiket atau 26 persen dari yang disediakan.
Baca juga: KAI minta masyarakat waspada setelah 2 orang tewas tertabrak KA di Cirebon
Sehingga, pihaknya memastikan masih banyak tempat duduk untuk para penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023, baik yang mengarah ke Jakarta, Surabaya, maupun Semarang.
"Tempat duduk masih sangat banyak, silakan bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa bisa membeli tiket melalui daring maupun datang ke stasiun terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022