Antarajawabarat.com, 24/2 - Sejumlah warga Kota Cirebon, Jawa Barat, menggunakan air kunyit sebagai pengganti tinta dalam pemilihan Gubernur dan Walikota.

Sumiaty salah seorang warga Benda Kerep Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, kepada wartawan, Minggu, menuturkan, setiap pemilihan kepala daerah dan DPRD warga tetap menggunakan air kunyit sebagai pengganti tinta.

Menurut Sumiaty, tinta yang sudah disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon dianggap menjadi menghalangi, terutama saat mereka akan melakukan shalat.

Sementara itu sejumlah petugas- di tempat pemungutan suara (TPS) 26 Benda Kerep dan TPS 27 Tebaknyok, Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, menandai para pemilih dengan air kunyit sebagai pengganti tinta.

Suyono Warga Benda kerep lain menambahkan, tidak mau pakai tinta karena sulit dibersihkan, air kunyit mudah untuk hilangkan saat wuduh dan mau shalat.

Alasan warga Benda Kerep menolak gunakan tinta, sulit hilangkan susah untuk wuduh atau doa.

Mohamad Usman, anggota sekretariat PPS Kelurahan Argasunya menambahkan, pemilihan legislatif dan Presiden warga Benda Kerep menolak gunakan tinta.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013