Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan relokasi warga menjadi solusi dalam mengatasi banjir yang rutin terjadi di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.

"Solusi yang bisa kami berikan adalah relokasi, sesuai dengan hasil rekomendasi kajian dari ITB," kata bupati, dalam keterangannya, di Karawang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan karena daerah itu menjadi salah satu daerah di Karawang yang seringkali dilanda banjir akibat luapan sungai Cibeet. Bahkan dalam setahun, daerah itu bisa dilanda beberapa kali banjir.

Ia mengaku hanya menyampaikan solusi. Untuk keputusannya akan kembali dikomunikasikan dengan masyarakat yang terdampak.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum dan hearing dengan Komisi V DPR RI perihal penatalaksanaan pemasangan bronjong Sungai Cibeet.

Pemasangan bronjong sungai itu kini sedang tahap lelang dengan menggunakan pendanaan multi years sebagai salah satu solusi untuk penanganan Sungai Cibeet

Di antara daerah yang terdampak luapan air sungai ini ialah Desa Karangligar, Desa Mekarmulya, Kelurahan Tanjungmekar dan Kelurahan Karawang Kulon.

"Saya sudah mengintruksikan BPBD Karawang segera melakukan penanganan dan mitigasi dengan mengevakuasi warga maupun menyalurkan bantuan," kata bupati.
Di Desa Karangligar, kepala desa setempat juga telah mendirikan dapur umum di kantor desa untuk melayani masyarakat.

Sementara itu puluhan rumah di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya dua sungai yang berada di daerah tersebut.

"Banjir mulai terjadi pada pagi hari ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin, kepada ANTARA, di Karawang, Senin.

Ia menyampaikan, banjir yang terjadi di daerah tersebut akibat meningkatnya debit air aliran sungai Cibeet dan Cidawolong menyusul tingginya curah hujan di sejumlah daerah yang dilalui sungai-sungai itu.

Menurut dia, pihaknya telah mengirimkan petugas untuk melakukan evakuasi warga korban banjir.

"Sekarang ini tim sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban banjir," kata dia.

Sesuai dengan pendataan yang dilakukan, terdapat 43 unit rumah yang terendam banjir, dihuni 51 keluarga atau 159 jiwa.

"Ada juga korban banjir yang merupakan balita (sembilan) dan lansia (tujuh orang)," kata dia.

Ia mengatakan, sesuai dengan asessment yang dilakukan di lokasi kejadian bersama aparat desa, saat ini warga korban banjir di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang itu tengah membutuhkan logistik dan makanan siap saji.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Karawang: Relokasi jadi solusi atasi banjir Desa Karangligar

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022