Antarajawabarat.com, 17/2 - - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan penyaluran kredit pada 2013 sebesar Rp3,1 triliun, meningkat siginifikan dibandingkan 2012.
"Selama 2012 PNM menyalurkan kredit sebesar Rp2,5 triliun, sedangkan tahun ini kami targetkan menjadi Rp3,1 triliun," kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja di Bandung, Sabtu.
Ia menyebutkan, saat ini jumlah nasabah PNM mencapai 30.000 orang. "Kami optimistis penyaluran kredit pada 2013 akan meningkat, ini tidak terlepas dari peningkatan akselerasi yang dilakukan oleh tim di lapangan termasuk penambahan 100 jaringan kantor baru," ujarnya.
Menurut dia, peningkatan target penyaluran kredit pada 2013 tidak lepas dari upaya yang dilakukan dalam memperluas jaringan, tahun ini akan ditambah 100 outlet sehingga menjadi 700 unit.
Ia menambahkan, fokus PNM memberikan perhatian ke sektor perdagangan, khususnya pedagang kaki lima (PKL). Ini akan terus ditingkatkan dan menjadi prioritas tahun 2013 dengan memberikan skema dan akses pembiayaan.
"Layanan kredit bagi PKL dengan skema khusus berupa kemudahan merupakan salah satu inovasi PNM," katanya.
Kemudahan yang bisa diperoleh dari akses pembiayaan PNM adalah, para PKL bisa mengajukan pembiayaan tanpa agunan dengan pagu kredit maksimal Rp10 juta, dengan suku bunga yang kompetitif.
Meski demikian, pihaknya tetap selektif dalam memberikan pinjaman dengan skema kemudahan bagi PKL, salah satunya mengerahkan tim untuk mengecek kinerja usaha mereka selama ini.
"PKL yang bisa mengakses pembiayaan ini adalah yang memiliki kinerja baik, selain itu juga memacu kreativitas dari para PKL untuk mengembangkan usahanya," kata Parman.
Menurut dia, pangsa pasar PKL yang menjadi prioritas merupakan bagian dari pengembagan pasar industri kreatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Selama 2012 PNM menyalurkan kredit sebesar Rp2,5 triliun, sedangkan tahun ini kami targetkan menjadi Rp3,1 triliun," kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja di Bandung, Sabtu.
Ia menyebutkan, saat ini jumlah nasabah PNM mencapai 30.000 orang. "Kami optimistis penyaluran kredit pada 2013 akan meningkat, ini tidak terlepas dari peningkatan akselerasi yang dilakukan oleh tim di lapangan termasuk penambahan 100 jaringan kantor baru," ujarnya.
Menurut dia, peningkatan target penyaluran kredit pada 2013 tidak lepas dari upaya yang dilakukan dalam memperluas jaringan, tahun ini akan ditambah 100 outlet sehingga menjadi 700 unit.
Ia menambahkan, fokus PNM memberikan perhatian ke sektor perdagangan, khususnya pedagang kaki lima (PKL). Ini akan terus ditingkatkan dan menjadi prioritas tahun 2013 dengan memberikan skema dan akses pembiayaan.
"Layanan kredit bagi PKL dengan skema khusus berupa kemudahan merupakan salah satu inovasi PNM," katanya.
Kemudahan yang bisa diperoleh dari akses pembiayaan PNM adalah, para PKL bisa mengajukan pembiayaan tanpa agunan dengan pagu kredit maksimal Rp10 juta, dengan suku bunga yang kompetitif.
Meski demikian, pihaknya tetap selektif dalam memberikan pinjaman dengan skema kemudahan bagi PKL, salah satunya mengerahkan tim untuk mengecek kinerja usaha mereka selama ini.
"PKL yang bisa mengakses pembiayaan ini adalah yang memiliki kinerja baik, selain itu juga memacu kreativitas dari para PKL untuk mengembangkan usahanya," kata Parman.
Menurut dia, pangsa pasar PKL yang menjadi prioritas merupakan bagian dari pengembagan pasar industri kreatif.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013