Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan acara Temu Bisnis dan Pameran One Pesantren One Product (Satu Pesantren Satu Produk) OPOP 2022 yang diadakan di Pondok Pesantren An-Nur Kota Bekasi menghasilkan transaksi sebesar Rp42,1 miliar.
 
"Ada 77 partner pembeli produk-produk pesantren," kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya di Cianjur, Selasa.
 
Dalam acara tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengumumkan pondok pesantren yang menjadi Juara Tingkat Provinsi pada Program OPOP 2022 yakni Pondok Pesantren PERSIS 259 Kabupaten Bandung, Pesantren Binaul Ummah Kabupaten Kuningan, dan Pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi.
 
Selain mendapatkan bantuan modal, kata dia, pesantren yang menjadi Juara Tingkat Provinsi akan diberangkatkan ikut pameran di luar negeri. Hal itu, lanjutnya, untuk memperluas pasar produk-produk terbaik OPOP.
 
"Yang terbaik kami kirim juga ke luar negeri untuk pameran dan tadi di tahun 2022 peserta tiga terbaik kami beri hadiah Rp400 juta," kata Ridwan Kamil.
 
Ia mengatakan Program OPOP mampu menghadirkan kemandirian ekonomi pesantren sekaligus menggerakkan perekonomian di sekitar pesantren. "Alhamdulillah ekonomi keumatan di Jawa Barat sangat juara, ada 2.800 bisnis lahir selama empat tahun," ujar Ridwan Kamil.


Baca juga: 270 pesantren ditarget ikut Program OPOP 2022


Baca juga: Ridwan Kamil sebut OPOP jadi Lokomotif ekonomi keumatan Jawa Barat
 
Baca juga: 2.574 pesantren tergabung dalam program OPOP Jawa Barat

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022