Bandung, 9/2 (Antara) - Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar berjanji akan memperluas akses kereta api di Jawa Barat dengan perluasan akses tersebut bisa dilakukan dengan cara reaktivasi atau mengaktifkan kembali jalur rel yang mati.
"Kita akan mendukung reaktivasi rel-rel kereta yang mati di Soreang, lalu di daerah Garut, Ciamis dan Pangndaran," kata Ahmad Heryawan, saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon, Sabtu.
Akses kereta api ke wilayah Soreang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut dinilai Heryawan cukup penting untuk dibuka kembali karena saat ini akses kereta api tidak bisa menyentuh wilayah-wilayah tersebut dikarenakan tidak berfungsinya rel di kedua wilayah itu.
Menurut dia, kereta api merupakan sarana transportasi yang sangat representatif untuk menopang aktivitas masyarakat di Provinsi Jabar.
Ia mengatakan, sebagai sarana transportasi yang memiliki daya angkut cukup banyak, kereta api sangat tepat untuk menghubungkan setiap kabupaten/ kota di Jawa Barat.
"Jadi setiap perjalanannya, kereta api mampu mengangkut banyak muatan, mulai dari penumpang hingga sebagai sarana pengangkut barang," kata Heryawan.
Dikatakaanya, dengan menggunakan kereta api perjalanan dapat ditempuh dalam waktu yang lebih singkat.
"Dan itu sangat baik untuk melancarkan roda perekonomian, seperti mempermudah proses pengiriman barang, misalkan dari Bandung ke Cirebon atau wilayah lainnya di Jawa Barat," kata dia.
Dengan dibangunnya jalur kereta api di seluruh wilayah Jawa Barat, Heryawan berharap agar hubungan sosialisasi diantara warga Jawa Barat dapat terjalin dengan baik karena biasanya diantara penumpang kereta api akan mudah terjadi proses interaksi sosial.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jabar Deddy Mizwar memiliki cita-cita untuk memperbanyak jumlah rel ganda kereta api.
"Saya lumayan sering pakai kereta kalau dulu, saya sih inginnya di bangun lebih banyak rel ganda," kata Deddy.***1***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Kita akan mendukung reaktivasi rel-rel kereta yang mati di Soreang, lalu di daerah Garut, Ciamis dan Pangndaran," kata Ahmad Heryawan, saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon, Sabtu.
Akses kereta api ke wilayah Soreang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut dinilai Heryawan cukup penting untuk dibuka kembali karena saat ini akses kereta api tidak bisa menyentuh wilayah-wilayah tersebut dikarenakan tidak berfungsinya rel di kedua wilayah itu.
Menurut dia, kereta api merupakan sarana transportasi yang sangat representatif untuk menopang aktivitas masyarakat di Provinsi Jabar.
Ia mengatakan, sebagai sarana transportasi yang memiliki daya angkut cukup banyak, kereta api sangat tepat untuk menghubungkan setiap kabupaten/ kota di Jawa Barat.
"Jadi setiap perjalanannya, kereta api mampu mengangkut banyak muatan, mulai dari penumpang hingga sebagai sarana pengangkut barang," kata Heryawan.
Dikatakaanya, dengan menggunakan kereta api perjalanan dapat ditempuh dalam waktu yang lebih singkat.
"Dan itu sangat baik untuk melancarkan roda perekonomian, seperti mempermudah proses pengiriman barang, misalkan dari Bandung ke Cirebon atau wilayah lainnya di Jawa Barat," kata dia.
Dengan dibangunnya jalur kereta api di seluruh wilayah Jawa Barat, Heryawan berharap agar hubungan sosialisasi diantara warga Jawa Barat dapat terjalin dengan baik karena biasanya diantara penumpang kereta api akan mudah terjadi proses interaksi sosial.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jabar Deddy Mizwar memiliki cita-cita untuk memperbanyak jumlah rel ganda kereta api.
"Saya lumayan sering pakai kereta kalau dulu, saya sih inginnya di bangun lebih banyak rel ganda," kata Deddy.***1***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013