Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Jambi melakukan penggalangan dana dan Shalat Gaib untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

"Penggalangan dana ini dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat Cianjur yang tertimpa musibah bencana alam," kata Wakil Direktur Direktorat Samapta Polda Jambi, AKBP Guntur Saputro di Kota Jambi, Jumat.

Selain itu, kata dia, aksi sosial ini merupakan kepedulian Polri untuk membantu masyarakat Cianjur, serta sebagai bentuk bela sungkawa dari kepolisian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

"Iya, diharapkan dengan terkumpulnya dana bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah di Cianjur, " katanya menjelaskan.

Sementara itu, aksi penggalangan dana ini akan terus dilakukan petugas kepolisian, dan nantinya uang dan sejumlah kebutuhan pokok yang telah terkumpul langsung disalurkan ke warga yang terdampak langsung di lokasi bencana tersebut.

"Saat ini masih dibuka bagi personel Polri yang ingin menyumbangkan bantuan, dan direncanakan dalam waktu dekat bantuan tersebut akan langsung disalurkan, " katanya

Selain penggalangan dana bantuan, Polda Jambi juga melakukan Shalat Gaib dan doa bersama usai Shalat Jumat berjamaah di Masjid Polda Jambi.

Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono mengatakan pelaksanaan Shalat Gaib dan doa bersama ini dalam rangka mendoakan para korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Mari kita doakan bersama semoga duka Cianjur ini segera berlalu, karena duka Cianjur ini adalah duka kita semua. Kita doakan juga untuk korban semoga diberikan kesehatan serta kekuatan menghadapi musibah ini," katanya.

Selain itu, Shalat Gaib ini juga dilakukan serentak oleh seluruh jajaran Polda Jambi.

"Pelaksanaan Shalat Gaib ini kita laksanakan serentak oleh Polda Jambi dan jajaran agar sama-sama mendoakan para korban gempa bumi yang telah meninggal dunia dan para korban yang masih tertimbun tanah atau bangunan segera ditemukan," terangnya menambahkan.

Sementara itu Jamaah shalat Jumat di Masjid Agung Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar shalat ghaib untuk mendoakan para korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang kota tersebut.
 
Shalat itu digelar sesaat setelah shalat Jumat, sekitar pukul 12.17 WIB. Saat itu, kondisi jamaah di Masjid Agung Cianjur penuh hingga ke luar ruang utama.

Baca juga: Menag ajak umat gelar shalat gaib selepas shalat Jumat untuk korban gempa
 
"Kan kemarin ada beberapa saudara-saudara kita yang meninggal itu, kan ada yang tidak ditemukan dan tidak sempat dishalatkan, maka kita mencoba shalat ghaib dari Masjid Agung," kata Sekretaris Bidang Sarana Prasarana DKM Masjid Agung Cianjur Damanhuri, Jumat.
 
Selain masyarakat, shalat di masjid tersebut pun diikuti oleh petugas-petugas yang sedang bekerja di Posko Utama Penanggulangan Gempa Cianjur di Pendopo Cianjur. Apalagi jarak antara masjid dengan pendopo tak terlalu jauh.
 
Damanhuri mengatakan Masjid Agung Cianjur mengalami sedikit kerusakan. Tercatat, kata dia, sekitar 2.000 buah genting di atap masjid rusak akibat guncangan gempa dan ada pula kaca di masjid yang mengalami retakan.
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022