Antarajawabarat.com, 6/2 - Polda Jabar menggeser personil Brimob ke sejumlah daerah dalam rangka pengamanan kampanye Pilkada Jabar 2013 yang akan bergulir mulai Kamis (7/2).
"Pengamanan Pilkada Jabar 2013 dilakukan dengan mengerahkan 21.553 personil Polda Jabar, termasuk menggeser pasukan Brimob ke sejumlah daerah," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya dalam paparan Pengamanan Pilkada Jabar di Bandung, Rabu.
Anis menyebutkan, Polda Jabar mengerahkan seluruh potensinya dalam mengamankan Pilkada Jabar 2013, dengan mengedepankan penanganan preventif dan preentif yang mengedepankan peran intelijen, yang didukung penegakan hukum dan penindakan.
Polda Jabar, kata dia telah melakukan antisipasi dan mendeteksi potensi-potensi gangguan kamtibmas di Jawa Barat dan telah menggelar operasi cipta kondisi dalam rangkaian Operasi Praja Lodaya 2013.
Operasi itu digelar untuk pengamanan tahapan Pilkada mulai dari pendaftaran calon gubernur, kampanye, hari tenang, pemungutan suara, penghitungan suara hingga proses pengumuman hasil Pilkada dan pelantikan gubernur/wakil gubernur terpilih.
"Secara umum kondisi Jabar aman terkendali, dan Polda Jabar siap mengamankan Pilkada Jabar 2013," kata Kapolda.
Tahapan Pilkada Jabar ke depan adalah kampanye yakni 7-20 Februari, dilanjutkan dengan hari tenang 21-23 Februari, pemungutan suara 24 Februari, serta penghitungan suara 25 Februari hingga 3 Maret 2013.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar menegaskan netralitas personil Polda Jabar pada Pilkada Jabar mutlak.
"Anggota Polisi dalam posisi netral, tidak berpihak." Tidak memilih dan tidak dipilih artinya tidak terlibat dalam politik praktis," katanya menambahkan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan, Polda mengerahkan seluruh personil dan peralatan untuk melakukan pengamanan Pilkada Jabar.
"Sebagian besar personil dan peralatan dikerahkan untuk pengamanan Pilkada, namun pelayanan kepada masyarakat tetap berlangsung dan tidak terganggu serta tetap siaga," katanya.
Pada kesempatan itu, juru bicara Polda Jabar itu mengimbau masyarakat untuk ikut bahu membahu menyukseskan Pilkada Jabar dan menjaga Jawa Barat tetap kondusif sehingga Pilkada berjalan aman dan lancar.
"Peran serta masyarakat sangat menentukan, kami imbau masyarakat menjadi polisi bagi diri masing-masing dan lingkungannya. Selain itu Siskamling dimaksimalkan di lingkungan masing-masing," kata Kabid Humas Polda Jabar menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Pengamanan Pilkada Jabar 2013 dilakukan dengan mengerahkan 21.553 personil Polda Jabar, termasuk menggeser pasukan Brimob ke sejumlah daerah," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya dalam paparan Pengamanan Pilkada Jabar di Bandung, Rabu.
Anis menyebutkan, Polda Jabar mengerahkan seluruh potensinya dalam mengamankan Pilkada Jabar 2013, dengan mengedepankan penanganan preventif dan preentif yang mengedepankan peran intelijen, yang didukung penegakan hukum dan penindakan.
Polda Jabar, kata dia telah melakukan antisipasi dan mendeteksi potensi-potensi gangguan kamtibmas di Jawa Barat dan telah menggelar operasi cipta kondisi dalam rangkaian Operasi Praja Lodaya 2013.
Operasi itu digelar untuk pengamanan tahapan Pilkada mulai dari pendaftaran calon gubernur, kampanye, hari tenang, pemungutan suara, penghitungan suara hingga proses pengumuman hasil Pilkada dan pelantikan gubernur/wakil gubernur terpilih.
"Secara umum kondisi Jabar aman terkendali, dan Polda Jabar siap mengamankan Pilkada Jabar 2013," kata Kapolda.
Tahapan Pilkada Jabar ke depan adalah kampanye yakni 7-20 Februari, dilanjutkan dengan hari tenang 21-23 Februari, pemungutan suara 24 Februari, serta penghitungan suara 25 Februari hingga 3 Maret 2013.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar menegaskan netralitas personil Polda Jabar pada Pilkada Jabar mutlak.
"Anggota Polisi dalam posisi netral, tidak berpihak." Tidak memilih dan tidak dipilih artinya tidak terlibat dalam politik praktis," katanya menambahkan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan, Polda mengerahkan seluruh personil dan peralatan untuk melakukan pengamanan Pilkada Jabar.
"Sebagian besar personil dan peralatan dikerahkan untuk pengamanan Pilkada, namun pelayanan kepada masyarakat tetap berlangsung dan tidak terganggu serta tetap siaga," katanya.
Pada kesempatan itu, juru bicara Polda Jabar itu mengimbau masyarakat untuk ikut bahu membahu menyukseskan Pilkada Jabar dan menjaga Jawa Barat tetap kondusif sehingga Pilkada berjalan aman dan lancar.
"Peran serta masyarakat sangat menentukan, kami imbau masyarakat menjadi polisi bagi diri masing-masing dan lingkungannya. Selain itu Siskamling dimaksimalkan di lingkungan masing-masing," kata Kabid Humas Polda Jabar menambahkan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013