Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia terpilih Anwar Ibrahim melalui sambungan telepon dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (24/11).
"Atas nama Pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Jokowi, Anwar Ibrahim merupakan sosok yang dikenal luas dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Jokowi juga meyakini di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim, hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia akan semakin maju.
"Saya berharap kita dapat berjumpa segera untuk membahas upaya memperkokoh hubungan bilateral kita, baik ekonomi, masalah perbatasan, mengenai perlindungan warga negara kita," ungkap Jokowi.
Dalam perbincangan telepon tersebut, Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Jokowi.
"Terima kasih, saya anggap ini suatu penghormatan di antara yang paling awal menelepon. Ini menunjukkan bahwa saya kekal sahabat sejati Indonesia," kata Anwar Ibrahim.
Dia pun berharap hubungan perdagangan, investasi, budaya, dan persahabatan Indonesia dan Malaysia dapat terus ditingkatkan.
"Saya mengharapkan hubungan perdagangan atau bisnis, investasi, dan budaya, persahabatan, insya Allah dapat kita tingkatkan," kata Anwar.
Di akhir perbincangan, Jokowi mendoakan agar Anwar Ibrahim diberikan kekuatan dan kemudahan oleh Allah Swt dalam memimpin Malaysia.
"Seluruh rakyat Indonesia mendoakan," ujar Jokowi.
Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Al Sultan Abdullah menyetujui mengangkat Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia.
Alasannya, Yang Dipertuan Agong telah menyempurnakan pandangan melalui pertemuan dengan raja-raja Melayu. Selain itu, pengangkatan Anwar Ibrahim itu sesuai dengan kewenangan Yang Dipertuan Agong seperti diatur dalam Pasal 40 (2) (a) dan Pasal (43) (a) Konstitusi Federal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Atas nama Pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Jokowi, Anwar Ibrahim merupakan sosok yang dikenal luas dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Jokowi juga meyakini di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim, hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia akan semakin maju.
"Saya berharap kita dapat berjumpa segera untuk membahas upaya memperkokoh hubungan bilateral kita, baik ekonomi, masalah perbatasan, mengenai perlindungan warga negara kita," ungkap Jokowi.
Dalam perbincangan telepon tersebut, Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Jokowi.
"Terima kasih, saya anggap ini suatu penghormatan di antara yang paling awal menelepon. Ini menunjukkan bahwa saya kekal sahabat sejati Indonesia," kata Anwar Ibrahim.
Dia pun berharap hubungan perdagangan, investasi, budaya, dan persahabatan Indonesia dan Malaysia dapat terus ditingkatkan.
"Saya mengharapkan hubungan perdagangan atau bisnis, investasi, dan budaya, persahabatan, insya Allah dapat kita tingkatkan," kata Anwar.
Di akhir perbincangan, Jokowi mendoakan agar Anwar Ibrahim diberikan kekuatan dan kemudahan oleh Allah Swt dalam memimpin Malaysia.
"Seluruh rakyat Indonesia mendoakan," ujar Jokowi.
Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Al Sultan Abdullah menyetujui mengangkat Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia.
Alasannya, Yang Dipertuan Agong telah menyempurnakan pandangan melalui pertemuan dengan raja-raja Melayu. Selain itu, pengangkatan Anwar Ibrahim itu sesuai dengan kewenangan Yang Dipertuan Agong seperti diatur dalam Pasal 40 (2) (a) dan Pasal (43) (a) Konstitusi Federal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022