ANTARAJAWABARAT.com, 4/2 - Kereta Api Argowilis menabrak sebuah mobil mini bus Avanza yang ditumpangi enam orang dan satu diantaranya balita di perlintasan tanpa palang pintu Warung Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin.
Peristiwa di kawasan Desa/Kecamatan Manonjaya itu menyebabkan mobil terpental dan rusak berat, sementara penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit Jasa Kartini untuk mendapatkan penangan medis.
"Penumpang selamat sekarang sudah dibawa ke rumah sakit Jasa Kartini," kata Kepala Polsek Manonjaya, AKP Mashar Junaedi.
Peristiwa itu terjadi ketika mobil Avanza nomor polisi Z1101NG tiba-tiba mogok saat melewati perlintasan rel tanpa palang pintu itu.
Sebelumnya pengemudi mobil tersebut sudah diberitahukan oleh warga sekitar pintu perlintasan, bahwa ada kereta api dari arah barat atau stasiun Tasikmalaya.
Kereta Api jurusan Bandung-Surabaya yang melaju cepat itu langsung menabrak bagian depan mobil hingga terpental sekitar delapan meter.
"Sopir telah diperingatkan sebelumnya, ada kereta, sepertinya tidak mendengar dan dalam keadaan berhenti akhirnya tertabrak bagian depan dan terpental sejauh delapan meter," kata Mashar.
Sementara itu korban yang dirawat di rumah sakit yakni Syarif Husen (56) yang mengemudikan mobil dan cucunya berusia dua tahun, kemudian penumpang mobil yakni Nani Rohani (54) Elis (44) dan E Basiroh (59) semuanya warga Kecamatan Sariwangi, Tasikmalaya, yang megalami luka-luka dan patah tulang.
Seorang penumpang yang selamat yakni Sihabudin (51) warga Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, yang berhasil keluar mobil sebelum ditabrak Kereta Api.
"Mereka para penumpangnya adalah kepala sekolah yang akan menghadiri undangan pernikahan," katanya.
Sementara itu penumpang selamat, Sihabudin mengatakan saat akan melewati perlintasan kereta api, warga sekitar sempat berteriak memberitahukan ada kereta api.
Namun sopir, kata Sihabudin, diduga tidak mendengar, dan tiba-tiba mobil berhenti dengan bagian depan berada diatas rel kereta api.
"Saya langsung buka pintu keluar dari mobil karena sadar ada kereta, tapi yang lainnya masih didalam mobil, saat saya keluar kereta sudah nabrak, mobil langsung terbalik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Peristiwa di kawasan Desa/Kecamatan Manonjaya itu menyebabkan mobil terpental dan rusak berat, sementara penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit Jasa Kartini untuk mendapatkan penangan medis.
"Penumpang selamat sekarang sudah dibawa ke rumah sakit Jasa Kartini," kata Kepala Polsek Manonjaya, AKP Mashar Junaedi.
Peristiwa itu terjadi ketika mobil Avanza nomor polisi Z1101NG tiba-tiba mogok saat melewati perlintasan rel tanpa palang pintu itu.
Sebelumnya pengemudi mobil tersebut sudah diberitahukan oleh warga sekitar pintu perlintasan, bahwa ada kereta api dari arah barat atau stasiun Tasikmalaya.
Kereta Api jurusan Bandung-Surabaya yang melaju cepat itu langsung menabrak bagian depan mobil hingga terpental sekitar delapan meter.
"Sopir telah diperingatkan sebelumnya, ada kereta, sepertinya tidak mendengar dan dalam keadaan berhenti akhirnya tertabrak bagian depan dan terpental sejauh delapan meter," kata Mashar.
Sementara itu korban yang dirawat di rumah sakit yakni Syarif Husen (56) yang mengemudikan mobil dan cucunya berusia dua tahun, kemudian penumpang mobil yakni Nani Rohani (54) Elis (44) dan E Basiroh (59) semuanya warga Kecamatan Sariwangi, Tasikmalaya, yang megalami luka-luka dan patah tulang.
Seorang penumpang yang selamat yakni Sihabudin (51) warga Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, yang berhasil keluar mobil sebelum ditabrak Kereta Api.
"Mereka para penumpangnya adalah kepala sekolah yang akan menghadiri undangan pernikahan," katanya.
Sementara itu penumpang selamat, Sihabudin mengatakan saat akan melewati perlintasan kereta api, warga sekitar sempat berteriak memberitahukan ada kereta api.
Namun sopir, kata Sihabudin, diduga tidak mendengar, dan tiba-tiba mobil berhenti dengan bagian depan berada diatas rel kereta api.
"Saya langsung buka pintu keluar dari mobil karena sadar ada kereta, tapi yang lainnya masih didalam mobil, saat saya keluar kereta sudah nabrak, mobil langsung terbalik," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013