Aparat Direktorat Air dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengumpulkan sebanyak 300 kantung darah untuk mencukupi stok kebutuhan para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol. Andreas Wayan Wicaksono, di Palembang, Kamis, mengatakan donor darah Polairud ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang.

Adapun pesertanya berasal dari personel TNI Angkatan Laut, Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Palembang, Bea Cukai dan Baharkam Polri.

Upaya pengumpulan stok pendonor darah itu dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-72 tahun Polairud yang terpusat di Markas Komando Ditpolairud Polda Sumsel, Sei Lais, Palembang.

“Dalam kegiatan ini targetnya mengumpulkan 300 kantung darah yang kemudian akan dikirimkan ke pos kebencanaan Kabupaten Cianjur,” ujarnya, pengiriman stok darah dilakukan dengan perjalanan darat dalam beberapa hari ke depan hingga jumlahnya mencukupi.


Dia berharap, setiap darah yang didistribusikan tersebut dapat bermanfaat bagi para korban gempa bumi sehingga kesehatannya bisa pulih kembali.

Polda Sumsel sebelumnya juga sudah mendistribusikan bantuan logistik berupa bahan pangan dan sandang menggunakan satu unit mobil truk boks untuk memenuhi kebutuhan korban hingga 14 hari ke depan.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara kita,” ujarnya.


Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, naik menjadi 271 orang setelah di hari sebelum tercatat ada 268 orang meninggal.

 

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022