Pemerintah Kota Tangerang mengirimkan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta bantuan uang sebesar Rp200 juta membantu korban bencana alam gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan jumlah personel yang dikirim ke Cianjur ada 20 orang dari tim BPBD Kota Tangerang.

"Hari ini kita melakukan apel pelepasan rekan - rekan BPBD yang akan melakukan tugas kemanusiaan, untuk membantu saudara - saudara kita yang terkena musibah bencana alam di Cianjur Jawa Barat," kata Wali Kota Arief.

Arief juga meminta kepada personil yang akan bertugas untuk bisa optimal dalam membantu dan mengevakuasi korban bencana alam gempa bumi masyarakat Cianjur.

"Kalau kita lihat di media, masyarakat disana masih butuh bantuan, bahkan masih ada gempa susulan informasinya, banyak akses jalan yang terputus ke lokasi kejadian. Lakukan tugas - tugas kalian dengan penuh dedikasi, kerja dengan baik dan jaga kesehatan," imbuhnya.
Ia menjelaskan, para petugas akan ditempatkan di posko Kecamatan Pacet Cianjur, dan membawa 5 armada diantaranya 2 unit Truck, 1 Mobil Pemadam Kebakaran, 1 Ambulan dan Mobil Komando.

"Ada bantuan sedekah juga dari teman - teman pegawai, kurang lebih 200 juta mudah - mudahan bisa membantu saudara - saudara kita yang terkena musibah, minimal bisa membantu meringankan kebutuhan mereka," ujarnya
Sementara itu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat mengirim dua regu penyelamat ke lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk membantu proses evakuasi korban.

"Kita kirimkan dua regu penyelamat, satu truk dan mobil operasional," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Agus mengatakan, dua regu penyelamat itu terdiri atas 20 petugas evakuasi. Mereka merupakan tim yang sudah terlibat dalam melakukan proses evakuasi bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.

Mereka juga dibekali dengan beberapa peralatan untuk melakukan evakuasi seperti mesin pemotong besi hingga alat pemotong kayu otomatis.

Agus memastikan personelnya itu berada di sana dalam kurun waktu 20 hari ke depan. Namun jika keadaan darurat masih terus berlangsung, tidak menutup kemungkinan regu penyelamat tersebut terus berada di lokasi gempa.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022