Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong menilai, kualitas individu dua calon pemain naturalisasi Rafael Struick dan Zico Soree bagus tetapi masih perlu meningkatkan kerja sama mereka dengan skuad berjuluk "Garuda Nusantara".
"Mereka memiliki kemampuan individu yang baik. Namun, secara organisasi masih kurang," kata Shin, diunggah di akun Youtube PSSI TV, Minggu.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, kekurangan tersebut wajar lantaran Rafael dan Zico baru bergabung dengan timnas U-20 Indonesia. Mereka baru berlatih bersama Marselino Ferdinan dan kawan-kawan di Spanyol, Jumat (18/11).
Baca juga: Rafael Struick dan Zico Soree bangga bisa perkuat Timnas U20 Indonesia
Keesokan harinya, Rafael dan Zico turut berlaga kontra Slovakia, di mana Indonesia kalah 1-2. Meski demikian, Rafael mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut.
"Mereka belum mengikuti sesi latihan normal dengan pemain lain, tetapi langsung bertanding bersama tim," kata Shin Tae-yong.
Sementara dua calon pemain naturalisasi lainnya, Ivar Jenner dan Justin Hubner, disebut Shin sudah mampu beradaptasi dengan Timnas U20 karena keduanya sudah mencicipi 4 pertandingan uji coba bersama Timnas U20 baik di Turki maupun Spanyol.
Baca juga: Timnas U20 agar lebih tenang untuk terhindar dari penalti, kata Shin Tae yong
Zico Jamai Soree merupakan penyerang berusia 19 tahun dan kini bermain untuk tim U-21 PEC Zwolle di Belanda. Sementara Rafael Struick (19 tahun) adalah pemain sayap klub ADO Den Haag, tim yang berkompetisi di liga lapis kedua Belanda.
Justin Hubner (19 tahun) merupakan bek tengah bertinggi badan 1,87 meter yang berkarier di tim Wolverhampton Wanderers di Inggris. Sedangkan Ivar Jenner (18 tahun) adalah gelandang asal Belanda dan kini bermain untuk skuad U-21 FC Utrecht di Belanda.
Mereka berempat diproyeksikan untuk untuk membela Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin sebut Rafael-Zico pemain bagus tapi perlu tingkatkan kerja sama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Mereka memiliki kemampuan individu yang baik. Namun, secara organisasi masih kurang," kata Shin, diunggah di akun Youtube PSSI TV, Minggu.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, kekurangan tersebut wajar lantaran Rafael dan Zico baru bergabung dengan timnas U-20 Indonesia. Mereka baru berlatih bersama Marselino Ferdinan dan kawan-kawan di Spanyol, Jumat (18/11).
Baca juga: Rafael Struick dan Zico Soree bangga bisa perkuat Timnas U20 Indonesia
Keesokan harinya, Rafael dan Zico turut berlaga kontra Slovakia, di mana Indonesia kalah 1-2. Meski demikian, Rafael mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut.
"Mereka belum mengikuti sesi latihan normal dengan pemain lain, tetapi langsung bertanding bersama tim," kata Shin Tae-yong.
Sementara dua calon pemain naturalisasi lainnya, Ivar Jenner dan Justin Hubner, disebut Shin sudah mampu beradaptasi dengan Timnas U20 karena keduanya sudah mencicipi 4 pertandingan uji coba bersama Timnas U20 baik di Turki maupun Spanyol.
Baca juga: Timnas U20 agar lebih tenang untuk terhindar dari penalti, kata Shin Tae yong
Zico Jamai Soree merupakan penyerang berusia 19 tahun dan kini bermain untuk tim U-21 PEC Zwolle di Belanda. Sementara Rafael Struick (19 tahun) adalah pemain sayap klub ADO Den Haag, tim yang berkompetisi di liga lapis kedua Belanda.
Justin Hubner (19 tahun) merupakan bek tengah bertinggi badan 1,87 meter yang berkarier di tim Wolverhampton Wanderers di Inggris. Sedangkan Ivar Jenner (18 tahun) adalah gelandang asal Belanda dan kini bermain untuk skuad U-21 FC Utrecht di Belanda.
Mereka berempat diproyeksikan untuk untuk membela Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin sebut Rafael-Zico pemain bagus tapi perlu tingkatkan kerja sama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022