Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong meminta skuadnya untuk lebih tenang saat bertahan di area terlarang agar terhindar dari hukuman penalti.

"Pemain seharusnya tidak terburu-buru," ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/11) malam.

Timnas U-20 Indonesia mendapatkan tiga kali sanksi sepakan penalti pada dua laga uji coba yang sudah dilewati di Spanyol, masing-masing dua saat menghadapi Prancis dan sekali ketika berjumpa Slovakia.

Baca juga: Timnas U20 Indonesia kalah 1-2 dari Slovakia

Saat menghadapi Prancis, Kamis (17/11) malam waktu Spanyol, Indonesia kebobolan satu gol dari titik putih yang dieksekusi penyerang lawan Matthis Abline. Satu penalti lain, yang disepak Loum Tchaouna mampu ditepis kiper Daffa Fasya. Indonesia kalah 0-6 pada pertandingan tersebut.

Sementara ketika menghadapi Slovakia, Sabtu (19/11), keunggulan satu gol Indonesia sejak babak pertama disamakan oleh gol penalti Slovakia yang dibuat Timotej Jambor. Timnas U-20 Indonesia takluk 1-2 pada laga tersebut.

Baca juga: Timnas U20 kehadiran 2 pemain Belanda jelang laga hadapi Slovakia

Meski demikian, secara umum, Shin Tae-yong senang dengan performa para pemainnya sejauh ini.

Juru taktik asal Korea Selatan itu menilai para pemainnya sudah menunjukkan upaya maksimal, terlepas dari kekalahan yang mereka dapatkan.

"Namun, khusus saat melawan Slovakia, wasit sedikit memihak lawan," tutur Shin.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin minta timnas U-20 lebih tenang agar terhindar dari penalti

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022