Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta memastikan pengelola tidak menggalang dana untuk memperbaiki kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) usai ambruk saat kebakaran pada Rabu (19/10) petang.

"Selama musibah kebakaran ini, pengelola Masjid Raya JIC tidak membuka penggalangan dana musibah kebakaran, sehingga jika ada pihak-pihak yang melaksanakan penggalangan dana berarti bukan dari pengelola Masjid JIC," ujar Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta KH Muhammad Subki KH Subki dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

KH Subki menambahkan, pihaknya selaku pengelola Masjid Raya Jakarta Islamic Centre menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perhatian yang luas dari seluruh masyarakat Indonesia dengan musibah kebakaran Masjid Raya JIC.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.10 WIB ketika pengelola Masjid Raya JIC dan jamaah masjid usai shalat Ashar.

Api bermula dari aktivitas pekerjaan renovasi kubah Masjid Raya JIC yang membakar sisi barat kubah Masjid JIC.

Angin yang bertiup kencang sehingga dengan cepat membakar badan kubah dan meruntuhkan kubah Masjid Raya JIC hingga ke Lantai 1.

Penyebab kebakaran diduga dari aktivitas pekerjaan perbaikan kubah yang memang per 26 Agustus 2022, Masjid Raya JIC sedang dalam masa renovasi yang dikerjakan oleh PT DASP atas penunjukan PT MSM berdasarkan surat nomor 017/MSM/VIII/2022 tertanggal 19 Agustus 2022.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pusat Pengkajian Islam Jakarta tak galang dana untuk kubah JIC

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022