Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung menargetkan angka pengangguran bisa turun lewat kolaborasi dengan 40 perusahaan yang membuka 4.000 lowongan kerja (loker).

Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman mengatakan sebelum masa pandemi COVID-19 angka pengangguran di Kota Bandung hanya 8,11 persen, tetapi pada akhir 2021 angka pengangguran naik jadi 11,46 persen.

Baca juga: Kota Bandung terapkan aplikasi e-Penting percepat turunkan angka stunting

"Mudah-mudahan di tahun 2022 ini meski pandemi belum berakhir, perekonomian bisa kembali menggeliat," kata Andri di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menurutnya ribuan lowongan kerja yang tersedia itu diupayakan bisa mengoptimalkan masyarakat usia produktif guna menyerap tenaga kerja.

Di samping itu, menurutnya Disnaker Kota Bandung pun melakukan pendampingan kepada para calon tenaga kerja melalui sejumlah pelatihan kompetensi, hingga kegiatan magang di sejumlah perusahaan.
Pasalnya, kata dia, banyak calon tenaga kerja lulusan SMA atau SMK yang tidak melanjutkan sekolah sehingga tingkat pengangguran semakin bertambah. Menurutnya faktor tersebut menyumbang 40 persen angka pengangguran.

Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung Marsana mengatakan ada beragam pekerjaan yang bisa dipilih dalam 4.000 lowongan kerja tersebut.

Baca juga: Dinkes Bandung mulai larang petugas kesehatan beri obat cair ke pasien anak

Menurutnya lowongan kerja itu bakal digelar pada 2-3 November di mal Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Jawa Barat. Dia menargetkan 50 persen pelamar bisa diterima oleh 40 perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut.

"Ini terbuka untuk umum, banyak dari SMA, SMK, dan tenaga kerja untuk disabilitas," katanya.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022