Palang Merah Indonesia (PMI) dan RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat, membentuk Unit Donor Darah (UDD) Satelit untuk memudahkan warga mendonorkan darahnya guna memenuhi kebutuhan darah di daerah ini yang mencapai 2.000 labu setiap bulan.
Kepala UDD PMI Cianjur dr Susilawati di Cianjur, Selasa, mengatakan keberadaan UDD Satelit di wilayah selatan Cianjur sudah direncanakan sejak jauh hari guna memaksimalkan ketersediaan darah di daerah ini, terlebih selama ini angka pendonor di wilayah tersebut cukup tinggi.
"Kita sudah sepakati bersama termasuk dengan Pemkab Cianjur, untuk mendirikan unit layanan donor darah kecil atau kita sebut UDD Satelit di wilayah selatan tepatnya di RSUD Pagelaran. Kami akan berkoordinasi untuk teknisi dan petugas pengolahan darah termasuk alat," katanya.
Susilawati menjelaskan, selama ini kelompok pendonor di wilayah selatan Cianjur cukup aktif terutama di beberapa kecamatan seperti Pasirkuda, Cidaku, Cibinong, Pegelaran, Tanggeung, dan Naringgul, namun jarak tempuh dan kondisi jalan yang tidak mendukung membutuhkan waktu lama dari Cianjur.
Sedangkan darah pendonor harus tetap terjaga sebelum diolah dan diberikan pada pasien yang membutuhkan, sehingga dibutuhkan tempat pengolahan yang lebih dekat terutama di wilayah selatan yang sudah disepakati di RSUD Pagelaran sebagai UDD Satelit.
"Ketika UDD Satelit sudah berjalan, kami akan menjalin kerja sama dengan penyedia alat pengolahan darah, sehingga setelah selesai melakukan donor darah massal di wilayah selatan, darahnya sudah dapat diolah langsung sehingga dapat menutupi kebutuhan darah di Cianjur setiap bulannya," kata dia.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pemerintah daerah mendukung keberadaan UDD satelit di wilayah selatan sebagai upaya mendekatkan warga untuk mendonorkan darahnya serta pemenuhan kebutuhan darah di Cianjur setiap bulan-nya bisa tercapai dan tidak mengalami kekurangan.
"Pemerintah daerah akan mendukung penuh berdirinya UDD Satelit di wilayah selatan, sehingga kebutuhan darah setiap bulannya dapat terpenuhi, bahkan pemerintah daerah sudah mengeluarkan surat edaran yang sifatnya wajib bagi ASN untuk rutin mendonorkan darahnya," kata Herman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala UDD PMI Cianjur dr Susilawati di Cianjur, Selasa, mengatakan keberadaan UDD Satelit di wilayah selatan Cianjur sudah direncanakan sejak jauh hari guna memaksimalkan ketersediaan darah di daerah ini, terlebih selama ini angka pendonor di wilayah tersebut cukup tinggi.
"Kita sudah sepakati bersama termasuk dengan Pemkab Cianjur, untuk mendirikan unit layanan donor darah kecil atau kita sebut UDD Satelit di wilayah selatan tepatnya di RSUD Pagelaran. Kami akan berkoordinasi untuk teknisi dan petugas pengolahan darah termasuk alat," katanya.
Susilawati menjelaskan, selama ini kelompok pendonor di wilayah selatan Cianjur cukup aktif terutama di beberapa kecamatan seperti Pasirkuda, Cidaku, Cibinong, Pegelaran, Tanggeung, dan Naringgul, namun jarak tempuh dan kondisi jalan yang tidak mendukung membutuhkan waktu lama dari Cianjur.
Sedangkan darah pendonor harus tetap terjaga sebelum diolah dan diberikan pada pasien yang membutuhkan, sehingga dibutuhkan tempat pengolahan yang lebih dekat terutama di wilayah selatan yang sudah disepakati di RSUD Pagelaran sebagai UDD Satelit.
"Ketika UDD Satelit sudah berjalan, kami akan menjalin kerja sama dengan penyedia alat pengolahan darah, sehingga setelah selesai melakukan donor darah massal di wilayah selatan, darahnya sudah dapat diolah langsung sehingga dapat menutupi kebutuhan darah di Cianjur setiap bulannya," kata dia.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pemerintah daerah mendukung keberadaan UDD satelit di wilayah selatan sebagai upaya mendekatkan warga untuk mendonorkan darahnya serta pemenuhan kebutuhan darah di Cianjur setiap bulan-nya bisa tercapai dan tidak mengalami kekurangan.
"Pemerintah daerah akan mendukung penuh berdirinya UDD Satelit di wilayah selatan, sehingga kebutuhan darah setiap bulannya dapat terpenuhi, bahkan pemerintah daerah sudah mengeluarkan surat edaran yang sifatnya wajib bagi ASN untuk rutin mendonorkan darahnya," kata Herman.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022