Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat berupaya mengoptimalkan program layanan Vision Center yang selama ini sudah digagas pemerintah daerah dengan terjun langsung mengedukasi dan memberikan penanganan kesehatan mata bagi masyarakat.
"Jadi nanti di samping harus proaktif, puskesmas itu nanti ke sekolah atau ke tempat-tempat yang berkumpulnya masyarakat, baik pelajar ataupun masyarakat yang membutuhkan," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat acara Hari Penglihatan Sedunia bertemakan "Mata Sehat, Milik Kita" di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis.
Ia menuturkan Vision Center sebenarnya sudah direncanakan tiga tahun lalu oleh Pemkab Garut dengan tim Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dari Cicendo dan sudah izin ke Kementerian Kesehatan.
"Alhamdulillah tahun ini ternyata cita-cita Kabupaten Garut untuk menjadi atau memiliki Vision Center, alhamdulillah sekarang bisa dideklarasikan, walaupun sebelumnya juga sudah berjalan Vision Center ini untuk Kabupaten Garut," katanya.
Ia menyampaikan Vision Center itu sudah mulai berjalan di Puskesmas Limbangan dengan memberikan pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat.
Keberadaan Vision Center di Puskesmas Limbangan, kata Helmi, bisa dimanfaatkan masyarakat apabila mengeluhkan berbagai masalah mata seperti gangguan refraksi, katarak dan lainnya.
"Kalau misalkan ada gangguan mata terutama gangguan refraksi, atau karena katarak atau dan yang lainnya bisa menghubungi Vision Center yang ada di Limbangan tersebut," katanya.
Helmi menyampaikan Kabupaten Garut saat ini mempunyai sistem yang sudah berjalan dalam penanganan kesehatan mata.
Kesadaran masyarakat terkait kesehatan mata, katanya, cukup tinggi terbukti saat diselenggarakan pengobatan atau operasi katarak langsung direspons oleh masyarakat.
Selain itu, Pemkab Garut berupaya memberikan pelayanan yang cepat bagi siapa saja anak-anak yang membutuhkan kacamata agar penglihatannya jelas.
"Kita juga dengan cepat mendapatkan anak-anak yang memang membutuhkan kacamata, dan ini sebenarnya sudah berjalan," katanya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Eva Susanti mengatakan Kabupaten Garut ditunjuk sebagai lokasi pusat Peringatan Hari Penglihatan Sedunia karena salah satu kabupaten terbaik dalam penanggulangan pada mata atau penglihatan, khususnya pada katarak.
"Jadi Kabupaten Garut ini kita jadikan percontohan untuk bisa diikuti oleh seluruh kabupaten lain di Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Jadi nanti di samping harus proaktif, puskesmas itu nanti ke sekolah atau ke tempat-tempat yang berkumpulnya masyarakat, baik pelajar ataupun masyarakat yang membutuhkan," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat acara Hari Penglihatan Sedunia bertemakan "Mata Sehat, Milik Kita" di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis.
Ia menuturkan Vision Center sebenarnya sudah direncanakan tiga tahun lalu oleh Pemkab Garut dengan tim Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dari Cicendo dan sudah izin ke Kementerian Kesehatan.
"Alhamdulillah tahun ini ternyata cita-cita Kabupaten Garut untuk menjadi atau memiliki Vision Center, alhamdulillah sekarang bisa dideklarasikan, walaupun sebelumnya juga sudah berjalan Vision Center ini untuk Kabupaten Garut," katanya.
Ia menyampaikan Vision Center itu sudah mulai berjalan di Puskesmas Limbangan dengan memberikan pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat.
Keberadaan Vision Center di Puskesmas Limbangan, kata Helmi, bisa dimanfaatkan masyarakat apabila mengeluhkan berbagai masalah mata seperti gangguan refraksi, katarak dan lainnya.
"Kalau misalkan ada gangguan mata terutama gangguan refraksi, atau karena katarak atau dan yang lainnya bisa menghubungi Vision Center yang ada di Limbangan tersebut," katanya.
Helmi menyampaikan Kabupaten Garut saat ini mempunyai sistem yang sudah berjalan dalam penanganan kesehatan mata.
Kesadaran masyarakat terkait kesehatan mata, katanya, cukup tinggi terbukti saat diselenggarakan pengobatan atau operasi katarak langsung direspons oleh masyarakat.
Selain itu, Pemkab Garut berupaya memberikan pelayanan yang cepat bagi siapa saja anak-anak yang membutuhkan kacamata agar penglihatannya jelas.
"Kita juga dengan cepat mendapatkan anak-anak yang memang membutuhkan kacamata, dan ini sebenarnya sudah berjalan," katanya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Eva Susanti mengatakan Kabupaten Garut ditunjuk sebagai lokasi pusat Peringatan Hari Penglihatan Sedunia karena salah satu kabupaten terbaik dalam penanggulangan pada mata atau penglihatan, khususnya pada katarak.
"Jadi Kabupaten Garut ini kita jadikan percontohan untuk bisa diikuti oleh seluruh kabupaten lain di Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022