Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan kepada warga yang mengungsi akibat longsor tebing tinggi di dua lokasi bencana di kampung padat penduduk Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Mensos Risma mendatangi area longsor pada Rabu, sekitar pukul 20.30 WIB disertai rombongan Kemensos dengan membawa kasur, makanan siap saji, dan perlengkapan sehari-hari bagi pengungsi.
Ia juga menunggu jumlah pasti warga terdampak.
"Kita masih menunggu asesmen, karena memang masih labil kondisinya. Kita enggak tahu kondisinya semua seperti apa, makanya tadi saya minta pak camat di bawah itu ditarik semua," kata dia.
Menurut dia, langkah terpenting saat ini warga cepat diberikan tempat pengungsian yang layak dari sebelumnya di mushalla dekat lokasi longsor ke Gedung Yayasan Rizki Danoe Gordhi di depan Jalan Raya Veteran.
Pemindahan dilakukan karena kondisi di sekitar lokasi kejadian longsor yang masih labil, sehingga dikhawatirkan masih rawan bencana.
Selain itu, di lokasi ini juga telah terjadi dua kali bencana longsor.
Bencana pertama pada Selasa (11/10) sore, dengan 20 orang terdampak longsor di area pemancingan Kampung Cibogor, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah. Di antara mereka, terdapat sembilan orang tertimbun, dua luka berat, satu orang meninggal dunia, dan lainnya luka ringan.
Kejadian terbaru, Pemerintah Kota Bogor mencatat delapan warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah tertimbun longsor tebing saat hujan deras pada Rabu sore.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Mensos Risma mendatangi area longsor pada Rabu, sekitar pukul 20.30 WIB disertai rombongan Kemensos dengan membawa kasur, makanan siap saji, dan perlengkapan sehari-hari bagi pengungsi.
Ia juga menunggu jumlah pasti warga terdampak.
"Kita masih menunggu asesmen, karena memang masih labil kondisinya. Kita enggak tahu kondisinya semua seperti apa, makanya tadi saya minta pak camat di bawah itu ditarik semua," kata dia.
Menurut dia, langkah terpenting saat ini warga cepat diberikan tempat pengungsian yang layak dari sebelumnya di mushalla dekat lokasi longsor ke Gedung Yayasan Rizki Danoe Gordhi di depan Jalan Raya Veteran.
Pemindahan dilakukan karena kondisi di sekitar lokasi kejadian longsor yang masih labil, sehingga dikhawatirkan masih rawan bencana.
Selain itu, di lokasi ini juga telah terjadi dua kali bencana longsor.
Bencana pertama pada Selasa (11/10) sore, dengan 20 orang terdampak longsor di area pemancingan Kampung Cibogor, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah. Di antara mereka, terdapat sembilan orang tertimbun, dua luka berat, satu orang meninggal dunia, dan lainnya luka ringan.
Kejadian terbaru, Pemerintah Kota Bogor mencatat delapan warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah tertimbun longsor tebing saat hujan deras pada Rabu sore.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022