Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat hingga Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB jumlah warga yang terdampak bencana banjir akibat meluapnya Sungai Cibening, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai ratusan jiwa.
"Dari data yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Sukabumi jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 140 kepala keluarga (KK) atau 460 jiwa," kata Kapolsek Purabaya AKP Iwan Kusmawan saat memimpin tim gabungan penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Purabaya, Sabtu.
Akibat meluapnya Sungai Cibening pada Jumat (7/10) sejumlah dusun terendam banjir dengan ketinggian 70-200 cm, seperti di Dusun Purabaya ada tiga RT yang terdampak dan Dusun Miramintana juga ada tiga RT yang terendam banjir.
Sementara Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin mengatakan personelnya sudah berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
Hingga saat ini air masih merendam sejumlah permukiman, fasilitas umum maupun tempat ibadah, namun di beberapa titik air sudah mulai surut. Pihaknya pun membantu BPBD untuk melakukan asesmen dan menanggulangi bencana banjir ini bersama Forkopimcam Purabaya dan relawan lainnya.
"Kami masih melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir untuk dibawa ke tempat yang lebih aman, namun tim gabungan penanggulangan banjir Kecamatan Purabaya belum mendapat informasi adanya korban jiwa," katanya.
Ariel mengatakan personel yang ditugaskan ke lapangan dibagi menjadi dua tim yakni membantu evakuasi warga yang terdampak dan tim lainnya bersiaga serta memberikan pelayanan di lokasi pengungsian untuk memastikan kesehatan pengungsi.
Pihaknya pun masih melakukan pendataan terhadap kebutuhan warga agar logistik yang dikirim ke lokasi dari gudang logistik PMI Kabupaten Sukabumi sesuai dengan apa yang dibutuhkan warga.
Personel polisi dikerahkan
Puluhan personel Polres Sukabumi dikerahkan ke lokasi banjir di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk membantu mempercepat proses penanggulangan bencana dan meminimalisasi dampaknya.
"Kami memberangkatkan personel Samapta Polres Sukabumi untuk bergabung dengan tim lainnya di lokasi dalam upaya penanganan bencana banjir di Kecamatan Purabaya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi, Sabtu.
Saat ini, personel Polri bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dan unsur relawan lainnya masih melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi dan membantu membersihkan permukiman warga yang masih digenangi oleh air dan lumpur sisa banjir.
Pengerahan personel ke lokasi bencana ini juga untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat karena dampak dari bencana ini sejumlah warga mengungsi dan meninggalkan rumah serta harta bendanya.
Maka dari itu, pihaknya melakukan antisipasi adanya oknum yang memanfaatkan bencana ini untuk kepentingan pribadi seperti melakukan pencurian atau penjarahan.
Kapolsek Purabaya AKP Iwan Kusmawan mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi puluhan warga di Pasar Purabaya dan Kampung Tengah, Desa Purabaya yang terdampak terdampak banjir.
Dia mengatakan banjir ini dipicu oleh turunnya hujan deras yang hampir sepanjang hari sehingga debit air Sungai Cibening meningkat yang akhirnya meluap serta merendam sekitar 77 rumah seperti di Kampung Lemburtengah. Kemungkinan jumlah rumah yang terdampak akan bertambah.
Banjir juga memutus jalur Jalan Raya Purabaya di sekitar Pasar Purabaya, sehingga kendaraan yang akan menuju ke Kota Sukabumi dialihkan sementara melalui jalur alternatif ke Kampung Cisarua.
"Pada peristiwa bencana banjir tersebut tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian materi, saat ini masih dalam pendataan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan warga Purabaya Sukabumi terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Dari data yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Sukabumi jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 140 kepala keluarga (KK) atau 460 jiwa," kata Kapolsek Purabaya AKP Iwan Kusmawan saat memimpin tim gabungan penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Purabaya, Sabtu.
Akibat meluapnya Sungai Cibening pada Jumat (7/10) sejumlah dusun terendam banjir dengan ketinggian 70-200 cm, seperti di Dusun Purabaya ada tiga RT yang terdampak dan Dusun Miramintana juga ada tiga RT yang terendam banjir.
Sementara Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin mengatakan personelnya sudah berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
Hingga saat ini air masih merendam sejumlah permukiman, fasilitas umum maupun tempat ibadah, namun di beberapa titik air sudah mulai surut. Pihaknya pun membantu BPBD untuk melakukan asesmen dan menanggulangi bencana banjir ini bersama Forkopimcam Purabaya dan relawan lainnya.
"Kami masih melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir untuk dibawa ke tempat yang lebih aman, namun tim gabungan penanggulangan banjir Kecamatan Purabaya belum mendapat informasi adanya korban jiwa," katanya.
Ariel mengatakan personel yang ditugaskan ke lapangan dibagi menjadi dua tim yakni membantu evakuasi warga yang terdampak dan tim lainnya bersiaga serta memberikan pelayanan di lokasi pengungsian untuk memastikan kesehatan pengungsi.
Pihaknya pun masih melakukan pendataan terhadap kebutuhan warga agar logistik yang dikirim ke lokasi dari gudang logistik PMI Kabupaten Sukabumi sesuai dengan apa yang dibutuhkan warga.
Personel polisi dikerahkan
Puluhan personel Polres Sukabumi dikerahkan ke lokasi banjir di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk membantu mempercepat proses penanggulangan bencana dan meminimalisasi dampaknya.
"Kami memberangkatkan personel Samapta Polres Sukabumi untuk bergabung dengan tim lainnya di lokasi dalam upaya penanganan bencana banjir di Kecamatan Purabaya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi, Sabtu.
Saat ini, personel Polri bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dan unsur relawan lainnya masih melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi dan membantu membersihkan permukiman warga yang masih digenangi oleh air dan lumpur sisa banjir.
Pengerahan personel ke lokasi bencana ini juga untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat karena dampak dari bencana ini sejumlah warga mengungsi dan meninggalkan rumah serta harta bendanya.
Maka dari itu, pihaknya melakukan antisipasi adanya oknum yang memanfaatkan bencana ini untuk kepentingan pribadi seperti melakukan pencurian atau penjarahan.
Kapolsek Purabaya AKP Iwan Kusmawan mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi puluhan warga di Pasar Purabaya dan Kampung Tengah, Desa Purabaya yang terdampak terdampak banjir.
Dia mengatakan banjir ini dipicu oleh turunnya hujan deras yang hampir sepanjang hari sehingga debit air Sungai Cibening meningkat yang akhirnya meluap serta merendam sekitar 77 rumah seperti di Kampung Lemburtengah. Kemungkinan jumlah rumah yang terdampak akan bertambah.
Banjir juga memutus jalur Jalan Raya Purabaya di sekitar Pasar Purabaya, sehingga kendaraan yang akan menuju ke Kota Sukabumi dialihkan sementara melalui jalur alternatif ke Kampung Cisarua.
"Pada peristiwa bencana banjir tersebut tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian materi, saat ini masih dalam pendataan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan warga Purabaya Sukabumi terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022