Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, guna memastikan konektivitas transportasi darat.
Dia memastikan operasional bus di Terminal Leuwipanjang berjalan optimal. Para sopir bus yang dia cek pun dipastikan dalam kondisi yang fit untuk mengangkut para penumpang.
Baca juga: Bandara Kertajati bersiap layani penerbangan penumpang komersial, kata Menhub
Baca juga: Bandara Kertajati bersiap layani penerbangan penumpang komersial, kata Menhub
"Secara kebetulan hari ini 1 Oktober, saya sebetulnya diundang di Lubang Buaya, saya minta izin Presiden, Pak izin mau ke Bandung, tujuannya adalah melihat transportasi darat yang ada di Leuwipanjang," kata Budi.
Dia mengapresiasi tampilan baru Terminal Leuwipanjang yang memiliki sejumlah fasilitas baru layaknya bandara. Di terminal tersebut, saat ini terdapat bangunan baru yang memiliki jembatan penyeberangan orang (JPO) yang mengarahkan ke bus sesuai tujuan.
Setelah pengecekan operasional bus dan fasilitas Terminal Leuwipanjang, ia menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di depan gedung baru terminal tersebut.
Ia menekankan kepada para personel Kementerian Perhubungan maupun Dinas Perhubungan yang bertugas di Leuwipanjang agar mengingat Pancasila sebagai filosofi dalam bertugas.
"Harus komitmen bahwa Pancasila yang mempersatukan bangsa Indonesia. Bisa dibayangkan Indonesia itu (luasnya, red.) terbang enam jam dari Aceh ke Papua," kata Budi.
Baca juga: Menhub tawari investor Denmark ikut kembangkan Pelabuhan Patimban Subang
Menurut dia, Pancasila merupakan konsep visioner yang dibuat oleh para pendiri bangsa.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk menjaga konsep Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalau kita ingat Pancasila. Insyaallah negara ini terus bersatu, jangan pikir yang lain selain Pancasila," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub cek Terminal Leuwipanjang Bandung di Hari Kesaktian Pancasila
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022