Tim nasional U-17 Malaysia tidak gentar menghadapi Indonesia di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dalam laga yang akan berlangsung pada Minggu (9/10) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

"Pertandingan Malaysia melawan Indonesia memang panas. Apalagi mungkin ada puluhan ribu penonton ke stadion. Namun, itu justru akan membakar semangat untuk bermain bagus," ujar pemain Malaysia Afiq Danish dalam konferensi pers di kawasan Sentul, Bogor, Jumat (30/9).

Afiq yakin dia dan rekan-rekannya mampu memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah saat bertemu kelak.

Gelandang Malaysia berusia 16 tahun itu melanjutkan, sudah menyiapkan diri dengan baik untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

"Kami melakukan beberapa pertandingan uji coba internasional dan sempat menghadapi timnas U-19 Malaysia serta dua tim lokal di Malaysia," tutur Afiq.

Sementara pelatih timnas U-17 Malaysia Osmera bin Omaro menilai Indonesia memiliki pemain-pemain yang berkualitas bagus terutama di sayap dan bek tengah.

Bukan hanya itu, Indonesia pun diuntungkan dengan keberadaan pendukung di stadion.

"Kami berupaya agar pemain tidak terlalu tertekan. Kami menargetkan tampil bagus sampai pertandingan terakhir," tutur Osmera.


Malaysia akan membuka kampanyenya di turnamen tersebut dengan menghadapi Palestina pada Sabtu (1/10), kemudian melawan Guam pada Rabu (5/10), dilanjutkan menjajal kekuatan Uni Emirat Arab (UEA) dua hari setelahnya dan, terakhir, bersua tuan rumah Indonesia pada Minggu (9/10).


Guam Waspada

Sementara itu pelatih tim nasional U-17 Guam Samuel San Gil mengatakan bahwa skuadnya mewaspadai kualitas Indonesia di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

"Saya mengetahui Indonesia memenangi turnamen terakhir mereka. Jadi kami harus bekerja keras menghadapi Indonesia," ujar Samuel dalam konferensi pers di kawasan Sentul, Bogor, Jumat.

Indonesia menjadi kampiun di Piala AFF U-16 2022 pada Agustus lalu. Menurut Samuel, hal itu menunjukkan tim berjuluk Garuda Asia merupakan skuad yang tangguh.

Untuk itulah, pelatih asal Guam tersebut meminta para pemainnya untuk fokus sepanjang laga ketika bersua Indonesia pada Senin (3/10).

"Kami harus menghormati Indonesia, seperti semua lawan. Sebab, ketika tidak menaruh hormat, itu bisa menjadi momen kekalahan," tutur Samuel.

Samuel menganggap Indonesia melengkapi persaingan ketat di Grup B yang juga diisi Malaysia, Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dia merasa Guam dikelilingi lawan-lawan berpengalaman yang sudah melalui turnamen juga laga-laga internasional.

Guam dianggap Samuel belum memiliki pertandingan kompetitif yang cukup sebagai persiapan meski mereka sempat berlatih dan beruji coba melawan tim-tim lokal di Amerika Serikat (AS) pada Juli 2022.

Meski demikian, kapten tim U-17 Guam Erwin Manibusan Jr menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya siap berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Pertandingan pertama mereka digelar pada Sabtu (1/10) melawan UEA.

"Kami sangat menantikannya karena kami tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertanding di level seperti ini," kata Erwin.

Rangkaian pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 berlangsung pada 1-9 Oktober 2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 diikuti oleh 44 negara yang dibagi ke dalam 10 grup.

Nantinya, juara grup dan lima peringkat kedua terbaik berhak tampil di putaran final bersama tuan rumah Piala Asia U-17 2023 Bahrain.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas U-17 Malaysia tak gentar hadapi Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022