ANTARAJAWABARAT.com,6/11 - Pemekaran Kabupaten Pangandaran dari Kabupaten Ciamis tidak membawa dampak signifikan bagi Kota Banjar yang berbatasan langsung dengan kabupaten baru itu.
"Sama sekali tidak banyak berdampak bagi Banjar, namun demikian sebagai daerah terdekat kita tetap siapkan konsep koordinasi dan sinergitas," kata Wali Kota Banjar Herman Sutrisno di Bandung, Selasa.
Ia menyebutkan, Kota Banjar merupakan daerah terdekat ke Kota Banjar yang dilewati jalur utama Pangandaran - Camis - Bandung.
Namun ia mengakui, berdirinya Kabupaten Pangandaran ke depan bisa memberikan dampak bagi kawasan Ciamis Selatan yang saat ini masih berinduk ke Kabupaten Ciamis.
Kabupaten Pangandaran akan berdiri dan efektif menjadi kabupaten yang menyelenggarakan pemerintahannya sendiri pada tahun 2014.
"Mungkin nanti akan ada komunikasi, salah satunya pelayanan di RS Banjar yang kemungkinan masih jadi rujukan karena di Pangandaran belum ada rumah sakit besar," kata Herman.
Wali Kota Banjar menyebutkan, pihaknya saat ini tengah menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada 2011 telah menembus Rp50 miliar.
Kota Banjar merupakan kota paling selatan di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Kota itu baru memiliki seorang wali kota yang saat ini dijabat oleh Herman Sutrisno dan wakilnya Dedi Dimyati.
Kota Banjar mencatat sejarah tersendiri dalam sejarah pemilihan kepala daerah, selain pasangan Herman - Dedi meraih kemenangan di atas 90 persen, juga menjadi daerah pertama yang mempertahankan duet pimpinan daerahnya dua periode berturut-turut.***1***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Sama sekali tidak banyak berdampak bagi Banjar, namun demikian sebagai daerah terdekat kita tetap siapkan konsep koordinasi dan sinergitas," kata Wali Kota Banjar Herman Sutrisno di Bandung, Selasa.
Ia menyebutkan, Kota Banjar merupakan daerah terdekat ke Kota Banjar yang dilewati jalur utama Pangandaran - Camis - Bandung.
Namun ia mengakui, berdirinya Kabupaten Pangandaran ke depan bisa memberikan dampak bagi kawasan Ciamis Selatan yang saat ini masih berinduk ke Kabupaten Ciamis.
Kabupaten Pangandaran akan berdiri dan efektif menjadi kabupaten yang menyelenggarakan pemerintahannya sendiri pada tahun 2014.
"Mungkin nanti akan ada komunikasi, salah satunya pelayanan di RS Banjar yang kemungkinan masih jadi rujukan karena di Pangandaran belum ada rumah sakit besar," kata Herman.
Wali Kota Banjar menyebutkan, pihaknya saat ini tengah menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada 2011 telah menembus Rp50 miliar.
Kota Banjar merupakan kota paling selatan di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Kota itu baru memiliki seorang wali kota yang saat ini dijabat oleh Herman Sutrisno dan wakilnya Dedi Dimyati.
Kota Banjar mencatat sejarah tersendiri dalam sejarah pemilihan kepala daerah, selain pasangan Herman - Dedi meraih kemenangan di atas 90 persen, juga menjadi daerah pertama yang mempertahankan duet pimpinan daerahnya dua periode berturut-turut.***1***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012