Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Jawa Barat, masih mendata pengemudi daring yang berasal dari daerah tersebut untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kami masih mendata jumlah pengemudi daring, baik sepeda motor maupun mobil," kata Kepala Dishub Kota Cirebon Andi Armawan di Cirebon, Selasa.

Baca juga: Pemerintah Kota Cirebon tunggu petunjuk pelaksanaan penyaluran BLT dari APBD

Andi mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan penyedia aplikasi layanan daring untuk pendataan pengemudi daring yang berasal dari Kota Cirebon.

Ditegaskan oleh Andi bahwa BLT penyesuaian harga BBM nantinya hanya akan diberikan kepada warga Kota Cirebon yang berprofesi sebagai pengemudi daring.

Andi menambahkan bahwa di Kota Cirebon ada enam aplikasi layanan daring yang terdaftar dan memiliki kantor perwakilan sehingga dapat memudahkan untuk mendapatkan data pengemudi daring.
Ketika ada pengemudi daring yang terdaftar di beberapa aplikasi, kata dia, akan diambil satu data saja karena saat ini banyak pengemudi yang merangkap di beberapa aplikasi daring.

"Ada juga pengemudi yang terdaftar di dua aplikasi sehingga kami akan sinkronkan terlebih dahulu sebelum mengajukan mereka untuk mendapat BLT," katanya.

Baca juga: Pemkot Cirebon pasang "tapping box" di restoran dan hotel untuk tingkatkan PAD

Andi juga belum tahu secara persis terkait dengan penyaluran BLT penyesuaian harga BBM kepada para pengemudi daring karena belum ada petunjuk pelaksanaan.

"Belum ada juklak, kami masih menunggu. Kendati demikian, kami berharap data bisa terkumpul pada tanggal 15 September 2022," ujarnya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022