Dunia olahraga turut berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral, Kamis, dan membatalkan sejumlah ajang pertandingan seperti kriket, golf dan rugby, sedangkan yang lain memberikan penghormatan lewat hening selama satu menit.

Sang ratu, yang paling lama memimpin kerajaan Inggris selama tujuh dekade, meninggal dunia di kediamannya di Skotlandia pada usia 96 tahun.

Dewan Kriket Inggris dan Wales ECB menyatakan pertandingan Jumat antara Inggris dan Afrika Selatan di tes ketiga yang bertempat di Oval ditangguhkan.

PGA Championship di Wentworth, dekat London, juga dihentikan sementara pada Kamis sore waktu setempat ketika kabar duka itu disiarkan.

"Untuk menghormati Yang Mulia dan keluarga kerajaan, sisa pertandingan BMW PGA Championship di Wentworth Club pada Kamis ditangguhkan dan bendera di Wentworth Club akan dikibarkan setengah tiang," demikian pernyataan European Tour seperti dikutip AFP.

"Lebih lanjut, tidak ada pertandingan BMW PGA Championship pada Jumat dan lapangan golf dan fasilitas latihan akan ditutup."

Laga kandang Manchester United untuk Liga Europa melawan Real Sociedad tetap berjalan tapi didahului hening satu menit sebelum sepakmula dan para pemain mengenakan pita lengan berwarna hitam.

Liga Premier menyatakan "sangat sedih" mendengar kabar meninggalnya sang ratu.
Liga Sepak bola Inggris menyatakan akan mempertimbangkan pertandingan-pertandingan yang akan datang dengan berdiskusi dengan pemerintah Inggris dan sektor olahraga yang lebih luas di negara tersebut.

Pacuan kuda juga menangguhkan perlombaannya. "Yang Mulia telah menjadi salah satu suporter terbesar dan paling berpengaruh di dalam sejarah pacuan kuda. Minatnya terhadap balap dan pacuan kuda terus bersinar sepanjang hayatnya," demikian pernyataan otoritas pacuan kuda Inggris BHA.

Sebelumnya Ratu Elizabeth II, pemimpin kerajaan Inggris yang terlama berkuasa dan pemimpin bangsa selama tujuh dekade, telah meninggal dunia dalam usia 96 tahun, demikian dilaporkan Istana Buckingham, Kamis malam.

"Sang Ratu meninggal dunia dalam damai di Balmoral siang ini," jelas pernyataan Istana Buckingham.

Menurut keterangan itu, Ratu tetap berada di Balmoral pada Kamis malam dan akan kembali ke London pada Jumat.

Putra sulung Ratu Elizabeth II, Charles (73), secara otomatis menjadi Raja Inggris Raya sekaligus kepala negara 14 negara lain, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Sejumlah keluarga Ratu bergegas menyambanginya di Istana Balmoral setelah beberapa dokter menyatakan kekhawatiran atas kesehatan Ratu.

Istana Buckingham menyebut Ratu mengalami "masalah dalam menggerakkan anggota tubuh" sejak akhir 2021.

Hal itu memaksanya menarik diri dari hampir seluruh kegiatan umum.

Ratu Elizabeth II, kepala negara yang menjabat paling lama dan tertua di dunia, diangkat sebagai ratu setelah ayahnya, Raja George VI, wafat pada 6 Februari 1952 ketika Elizabeth berusia 25 tahun.

Dia diangkat sebagai Ratu Inggris pada Juni 1953.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dunia olahraga berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022