Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat (KPID Jabar) Adyana Slamet mengatakan acara Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat ke-15 Tahun 2022 menjadi momentum bangkitnya kembali dunia penyiaran pasca pandemi COVID-19.

"Ini sebagai momen bangkitnya kembali dunia penyiaran pasca pandemi COVID-19 karena selama pandemi dunia penyiaran kita rata-rata pendapatannya turun hingga 80 persen," kata Adyana Slamet dalam jumpa pers secara daring dari Command Center Kabupaten Bekasi, Rabu.

Baca juga: Siaran digital berpeluang tumbuhkan ekonomi daerah, kata Diskominfo Jabar
 
Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran 10 digelar dan akan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi pada 2 November 2022.

Adyana Slamet mengatakan, 2 November sekaligus dijadikan momen dimulainya Analog Switch Off (ASO) penyiaran ke sistem digital secara total.
 
"Kita ingin konsisten melaksanakan ASO yang secara total pada 2 November 2022. Jadi itu akan kita jadikan sebagai momen pelaksanaan Anugerah Penyiaran KPID tahun ini," kata Adyana.
Tema yang diangkat dalam Anugerah Penyiaran KPID Jabar kali ini, yaitu "Penyiaran Bangkit untuk Jabar Juara Lahir Batin".
 
Kepala Bidang Iinformasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Faiz Rahman dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi terhadap KPID Jabar yang konsisten menggelar Anugerah Penyiaran.

Baca juga: DPRD Jawa Barat apresiasi surat edaran KPID terkait siaran keagamaan
 
Faiz Rahman momen dimulainya Analog Switch Off (ASO) penyiaran ke sistem digital secara total diharapkan bisa mendorong industri kreatif terutama di dunia penyiaran di Jabar.
 
"Kita harapkan ASO ini mendorong semakin banyak lahirnya industri kreatif di Jawa Barat, sehingga pertumbuhan ekonomi juga ikut terangkat," ujar Faiz.
 
Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Dani Ramdan menyambut baik digelarnya Anugerah Penyiaran KPID Jabar di Kabupaten Bekasi.

Menurutnya dia, secara tidak langsung hal itu akan membantu perekonomian Kabupaten Bekasi.
 
"Semoga semuanya berjalan lancar, dan fasilitas kami di sini kiranya bisa menunjang kebutuhan KPID dalam menggelar acara ini" ujar Dani.

Baca juga: KPID Jabar gandeng empat universitas teliti peralihan siaran analog
 
Sementara itu Ketua Panitia Anugerah Penyiaran KPID Jabar 2022 Jalu Priambodo menjelaskan, dalam gelaran kali ini ada 22 penghargaan yang akan dibagikan kepada Lembaga Penyiaran (LP) dan masyarakat umum, yang terbagi ke dalam beberapa kategori.
 
"Ada kategori Program, ILM (Iklan Layanan Masyarakat), Kepala Daerah Peduli Penyiaran, Lembaga Penyiaran Kolaboratif, dan lain-lain," kata Jalu.
 
Menurut Jalu, di Anugerah Penyiaran tahun ini ada beberapa kategori baru yang dihadirkan untuk lebih meluaskan apresiasi KPID Jabar terhadap peran lembaga penyiaran dan masyarakat terhadap dunia penyiaran.
 
"Yang baru itu di antaranya kategori LP Peduli Disabilitas, LP Kolaboratif, dan LP Teladan," katanya.
 
Jalu berharap, 437 lembaga penyiaran yang ada di Jabar bisa berpartisipasi langsung dan ikut menyukseskan kegiatan Anugerah Penyiaran KPID Jabar ke-15 tahun ini.

Baca juga: Ridwan Kamil lantik KPID Provinsi Jabar periode 2020-2023

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022