ANTARAJAWABARAT.com,19/10 - Grup band hinggar bingar Koil akan tampil beda dengan mengusung warna akustik recital pada konser keduanya di Bandung yang di Venue Hall Eldorado Kota Bandung, Sabtu (20/10).
"Ya.. kami akan tampil beda, bila selama ini kami tampil hingar bingar, konser besok akan tampil dengan konsep akustik. Ini pertama kalinya kami konser penuh dengan konsep akustik," kata drumer Koil, Leon di Bandung, Jumat.
Selama ini musik yang diusung oleh Koil adalah menonjolkan suara syntesizer dan gitar elektrik yang sangat beda jauh dari konsep akustik.
Perbedaan konsep akustik ini menurut Leon akan menjadi sangat spesial baik untuk Koil dan untuk para penggemar dan penonton.
"Bagi Koil, konsep akustik ini di seluruh repertoar konser adalah pengalaman baru, meski bukan hal yang baru banget. Karena publik menikmati tiga lagu berkonsep akustik pada konser tahun lalu, maka tahun ini 15 lagu kami kemas dengan konsep akustik," kata Leon yang mengaku harus 'istirahat' dalam satu lagu karena dominasi akustik di lagu tersebut.
Mengubah konsep hingar bingar ke akustik, bukan hal mudah. Kwartet Koil, Leon (drum), Doni (gitar), Adam (Bass) dan Otong (vokal) harus mempersiapkan dan merombak aransemennya dalam latihan selama dua bulan.
Selain itu mereka juga merekrut dua pemain selo dan satu pianis untuk mendukung konser itu. Ketiga personil tambahan itu direkrut dari kampus di Bandung.
"Kami tambahkan dua pemain selo dan satu pianis untuk konser dengan konsep akustik ini, semua lagunya harus dirombak abis," kata Adam, basis Koil.
Penampilan akustik dan jauh dari musik hinggar bingar itu, akan menjadi nuansa beda bagi aksi Koil sekaligus menjadi momen spesial. Aksi beda juga dari tata panggung dan cahaya yang bernuansa ghotik dengan mayoritas hitam dan remang, ditambah ornamen yang khas.
Sebanyak 15 lagu akan didendangkan Otong, sang vokalis tentunya dengan nuansa akustik, yang diambil dari almbum Koil, Megalobast, Blacklught, Demo From Nowhere dan Chaligula.
Beberapa lagu yang sudah dipermak bergaya akustik antara lain lagu Kenyataan Adalah Dunia Fantasi, Nyanyikan Lagu Perang, Semoga Kau Sembuh dan Cinta Kita Terlupakan.
Penampilan grup band yang telah berdiri sejak 1994 itu akan dihadiri sekitar 3.000 penonton. Ketua Panitia Penyelenggara, Brew menyebutkan konser itu digelar dengan nuansa beda dan memberikan pengalaman serta warna beda bagi penggemar.
"Tampil akustik adalah sebuah konser langka bagi Koil, dan ini kesempatan yang mungkin hanya tahun ini saja Koil tampil bernuansa akustik recital dalam penampilan utuh dalam satu konsernya," kata Brew menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Ya.. kami akan tampil beda, bila selama ini kami tampil hingar bingar, konser besok akan tampil dengan konsep akustik. Ini pertama kalinya kami konser penuh dengan konsep akustik," kata drumer Koil, Leon di Bandung, Jumat.
Selama ini musik yang diusung oleh Koil adalah menonjolkan suara syntesizer dan gitar elektrik yang sangat beda jauh dari konsep akustik.
Perbedaan konsep akustik ini menurut Leon akan menjadi sangat spesial baik untuk Koil dan untuk para penggemar dan penonton.
"Bagi Koil, konsep akustik ini di seluruh repertoar konser adalah pengalaman baru, meski bukan hal yang baru banget. Karena publik menikmati tiga lagu berkonsep akustik pada konser tahun lalu, maka tahun ini 15 lagu kami kemas dengan konsep akustik," kata Leon yang mengaku harus 'istirahat' dalam satu lagu karena dominasi akustik di lagu tersebut.
Mengubah konsep hingar bingar ke akustik, bukan hal mudah. Kwartet Koil, Leon (drum), Doni (gitar), Adam (Bass) dan Otong (vokal) harus mempersiapkan dan merombak aransemennya dalam latihan selama dua bulan.
Selain itu mereka juga merekrut dua pemain selo dan satu pianis untuk mendukung konser itu. Ketiga personil tambahan itu direkrut dari kampus di Bandung.
"Kami tambahkan dua pemain selo dan satu pianis untuk konser dengan konsep akustik ini, semua lagunya harus dirombak abis," kata Adam, basis Koil.
Penampilan akustik dan jauh dari musik hinggar bingar itu, akan menjadi nuansa beda bagi aksi Koil sekaligus menjadi momen spesial. Aksi beda juga dari tata panggung dan cahaya yang bernuansa ghotik dengan mayoritas hitam dan remang, ditambah ornamen yang khas.
Sebanyak 15 lagu akan didendangkan Otong, sang vokalis tentunya dengan nuansa akustik, yang diambil dari almbum Koil, Megalobast, Blacklught, Demo From Nowhere dan Chaligula.
Beberapa lagu yang sudah dipermak bergaya akustik antara lain lagu Kenyataan Adalah Dunia Fantasi, Nyanyikan Lagu Perang, Semoga Kau Sembuh dan Cinta Kita Terlupakan.
Penampilan grup band yang telah berdiri sejak 1994 itu akan dihadiri sekitar 3.000 penonton. Ketua Panitia Penyelenggara, Brew menyebutkan konser itu digelar dengan nuansa beda dan memberikan pengalaman serta warna beda bagi penggemar.
"Tampil akustik adalah sebuah konser langka bagi Koil, dan ini kesempatan yang mungkin hanya tahun ini saja Koil tampil bernuansa akustik recital dalam penampilan utuh dalam satu konsernya," kata Brew menambahkan.***3***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012