Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menambah satu jalur pendakian ke puncak gunung tertinggi di Jabar itu, sehingga kini total terdapat lima jalur resmi.

"Hari ini kami resmikan jalur pendakian Trisakti Sadarehe yang berada di Majalengka," kata Kepala BTNGC Teguh Setiawan melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Kamis.

Baca juga: BTNGC buat 14 Km sekat antisipasi kebakaran kawasan Gunung Ciremai

Menurut Teguh, dari lima jalur pendakian tersebut, tiga berada di Kabupaten Kuningan yaitu jalur Linggajati, Linggasana, Palutungan, dan jalur Apuy, Trisakti Sadarehe di Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, jalur baru tersebut merupakan jalur ilegal yang sudah dilalui oleh para pendaki, karena memang belum terdapat pos dan pengawasan.
"Jalur pendakian baru sebelumnya selalu dijadikan jalur ilegal oleh para pendaki yaitu Jalur Sadarehe. Untuk meminimalkan tingkat kecelakaan akibat pendakian ilegal, maka kelompok masyarakat Desa Payung Kecamatan Raja Galuh, Kabupaten Majalengka mengajukan pengelolaan wisata pendakian di Jalur Sadarehe," tuturnya.

Ia menambahkan setiap jalur yang ada memiliki karakter dan kecantikan alam berbeda, sehingga memberikan sensasi berbeda pula.

Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara

Untuk jalur baru itu, kata Teguh, memiliki padang rumput yang luas, dan pendaki juga dapat melihat matahari terbenam, serta terbit di satu tempat tersebut.

"Kami jadikan jalur ini yang premium, karena alamnya sangat indah," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BTNGC Kuningan tambah satu jalur pendakian ke puncak Ciremai

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022