Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Dolomani dari provinsi Sulawesi Tenggara saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Presiden Jokowi muncul ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan sejumlah ajudan yang juga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

"Ini baju Dolomani dari Buton, maknanya dicari ke Buton," tambah Presiden singkat.

Baju yang dikenakan Presiden Jokowi berupa jubah panjang warna merah dengan ornamen putih di sepanjang pinggiran jubah. Presiden juga mengenakan celana merah dengan ornamen putih senada.

Di dalam jubah merah panjang, Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih gading berhias payet yang tampak harmonis dengan ornamen jubah. Tidak ketinggalan tutup kepala bundar masih dengan ornamen putih dan sarung berwarna cokelat dan putih.

Presiden Jokowi memiliki tradisi mengenakan baju-baju adat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI dimulai pada 2017, Presiden mengenakan pakaian adat Tanah Bumbu, Batulicin, Kalimantan Selatan sedangkan Iriana mengenakan baju adat Minangkabau.
Upacara HUT ke-77 RI diawali dengan kedatangan Presiden RI beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden RI beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin. Acara dilanjutkan dengan tembakan meriam 17 kali, sirene, beduk di masjid-masjid serta lonceng di gereja-gereja, dibunyikan selama 1 menit.

Dilanjutkan Pembacaan Naskah Proklamasi oleh Ketua DPD-RI Lanyalla Mataliti, mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo, Pembacaan Doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka selanjutnya mengibarkan Bendera Negara Sang Merah Putih, dilanjutkan dengan "Flypast" Pesawat Tempur dan Helikopter TNI AU.

Acara dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu oleh Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara yang menyanyikan "Hari Merdeka", medley lagu daerah, "Syukur", "Ojo Dibandingke dan Joko Tingkir" oleh Farel Prayoga.

Pada hari sebelumnya Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat bernama Paksian yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa.

Di akhir Pidatonya, Presiden menjelaskan busana adat yang ia kenakan itu memiliki motif "pucuk rebung" yang melambangkan kerukunan.

"Warna hijau yang kita pilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan dan pertumbuhan. Terima kasih," kata Presiden mengakhiri pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa.
Penjelasan Presiden atas busana adat yang ia kenakan itu pun mengundang sorak sorai serta tepuk tangan dari para undangan yang hadir.

Adapun busana Presiden Joko Widodo saat Sidang Tahunan MPR RI dari tahun ke tahun, yakni baju adat Sasak asal NTB pada 2019, baju adat Sabu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2020, dan baju adat Baduy asal Provinsi Banten pada tahun lalu.

Presiden Joko Widodo tiba di kompleks parlemen sekitar pukul 09.00 WIB didampingi istri Iriana Joko Widodo.

Ibu Negara hadir mengenakan kebaya berwarna pink lengkap dengan hijab berwarna senada serta dilengkapi dengan kain batik berwarna cokelat.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta Istri tiba lebih dulu sekitar pukul 08.48 WIB.

Tampak Wapres hadir mengenakan pakaian adat Solo dengan blankon, sementara Wury Ma’ruf Amin mengenakan kebaya berwarna hijau.
Wapres memilih pakaian atas berupa setelan Sikepan hitam dipadu dalaman putih dengan hiasan rantai arloji di dada menemani lambang kepresidenan, serta memakai Blangkon Trepes rata bagian belakang.

Untuk bawahan, Wapres memakai kain jarik batik cokelat motif Sidomukti dan selop berwarna emas.

Sementara Wury Ma’ruf Amin tampak mengenakan kebaya kartini bernuansa hijau dipadu dengan kerudung berwarna senada, yang dipasangkan dengan bawahan kain batik dan selendang berwarna gelap.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi kenakan baju adat Sulawesi Tenggara saat HUT ke-77 RI

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022