Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menggema di seluruh penjuru Negeri. Mulai dari masyarakat yang tinggal di kota hingga masyarakat yang tinggal di desa bersuka cita memeriahkan hari bersejarah yang telah membebaskan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah.

Momen peringatan ke 77 HUT RI tahun 2022 merupakan tahun kedua perjalanan kepemimpinan  HM Dadang Supriatna, sebagai  Bupati  Bandung berharap, agar semangat kemerdekaan yang biasa diperingati secara semarak bisa meningkatkan kembali ikatan persatuan dan kesatuan bangsa, untuk berjuang secepat mungkin memulihkan setiap aktivitas masyarakat yang pada gilirannya bangkit menggerakkan kekuatan perekonomian khususnya di Kabupaten Bandung, setelah dilanda pandemi COVID-19 yang melanda seluruh negeri.

“Kita patut bersyukur, peringatan HUT RI ke-77, merupakan tahun kebangkitan setelah kurang lebih dua setengah tahun diterjang pandemi COVID-19. saat ini, bisa merayakan kembali kemerdekaan Republik Indonesia tanpa dibayangi ketakutan karena pandemi. tentu saja, perjuangan dan usaha keras sangat dibutuhkan bangsa Indonesia yang telah memasuki usia kemerdekaan ke-77. masih banyak cita-cita bangsa ini yang belum tercapai, masih banyak tujuan-tujuan pembangunan yang butuh tekad bersama untuk mewujudkannya. "Ayo kobarkan semangat BEDAS untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, ” ungkap  Bupati Bandung saat ditemui di rumah jabatannya di Soreang, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Kabupaten Bandung pelajari pengelolaan wisata di Badung Bali

 Ia mengungkapkan, meski saat ini pandemi COVID-19 dapat dikendalikan, namun masih belum reda sepenuhnya.  Hal tersebut menjadi tantangan yang harus dipenuhi, dengan terus fokus bekerja dan optimistis pada hasil kerja yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat untuk pulih dan bangkit yang tentu saja senada dengan tema Hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022 yaitu “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”, ini adalah harapan bagi bangsa Indonesia, tak terkecuali masyarakat Kabupaten Bandung.

Hal ini menggambarkan semua elemen Bangsa Indonesia bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan di tengah keterpurukan. Kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor.

"Jika kita deskripsikan, terdapat nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik. untuk itu, saya mengajak untuk bahu membahu berjuang bersama membawa Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera,” paparnya.
Dengan peringatan HUT RI ke 73 tahun ini, Bupati berharap, Indonesia juga khususnya Kabupaten Bandung menjadi lebih baik, kesejahteraan rakyat terpenuhi, tak hanya menjadi teori dan catatan dalam secarik kertas.  Dadang berharap,  peringatan HUT RI ke-77 tahun ini, menjadi momentum kebangkitan semua sektor pembangunan, bangkit masyarakatnya, bangkit kesejahteraannya dan pulih bangsanya.


"Ayo kita kobarkan semangat perbaikan Tanah Air Kita, di tangan kitalah perubahan menuju perbaikan khususnya di Kabupaten Bandung, saya berharap semua stakeholder dan komponen yang ada di Kabupaten Bandung Bersama-sama dengan penuh semangat perjuangan mewujudkan bangsa Indonesia termasuk Kabupaten Bandung yang Baldatun toyyibun warobbun ghofur (Negara yang baik dan penuh keberkahan),” harap Bupati.

Sebagai gambaran, ia menjelaskan, dari pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang terus berkembang. Terlihat dari realisasi APBD Kabupaten Bandung tahun anggaran 2021 sebesar 5,67 triliun rupiah atau mencapai 101,31% dari target sebesar 5,57 triliun rupiah. Salah satu komponen pokok dalam APBD adalah Pendapatan Daerah, terjadi peningkatan dari target Rp. 1,215 Triliun pada tahun 2022.
"Alhamdulillah, pada evaluasi semester I tahun 2022 telah mencapai 52,09 % dan kami optimistis Insya Allah bisa direalisasikan sepenuhnya pada akhir tahun 2022," katanya.   

Selain itu, tambahnya, dilihat dari pencapaian indikator makro sebagai hasil kinerja dari seluruh bidang pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung, dunia usaha, komunitas, akademisi dan juga masyarakat,  berdasarkan data badan pusat statistik, dalam pemulihan pasca pandemi COVID-19, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung pada tahun 2021, yaitu 72,73 poin atau mengalami kenaikan sebesar 0,34 poin dari nilai IPM pada tahun 2020 yaitu 72,39 poin, melalui kontribusi indeks pendidikan 65,51 poin, indeks kesehatan 82,65 poin serta indeks pengeluaran (daya beli) 71,06 poin.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat sebut jembatan gantung Simpay Asih tingkatkan ekonomi warga

Sedangkan untuk capaian indikator pendidikan direpresentasikan dengan angka Harapan Lamanya Sekolah (HLS) dan angka rata-rata lamanya sekolah (RLS). Angka HLS Kabupaten Bandung tahun 2021 sebesar 12,7 tahun, meningkat dari tahun 2020 sebesar 12,6 tahun. angka RLS Kabupaten Bandung tahun 2021 sebesar 9,07 tahun mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 8,96 tahun. "Pada tahun  2023 kita targetkan angkat Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Bandung meningkat menjadi 10 tahun,” tutur bupati yang biasa disapa Kang DS itu.

Lebih jelas ia mengungkapkan, di bidang ekonomi, kinerja perekonomian Kabupaten Bandung pada 2021 digambarkan oleh laju pertumbuhan ekonomi (LPE) tercatat 3,56%, mengalami kenaikan dibandingkan 2020 yang tercatat minus sebesar -1,80%. dan nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 sebesar Rp130.474,43 Juta Rupiah, mengalami kenaikan dibandingkan 2020 sebesar Rp. 123.604,31 Juta Rupiah.

Sementara di bidang kependudukan, berdasarkan data perhitungan sementara BPS jumlah penduduk Kabupaten Bandung sebesar 3.666.156 jiwa (tiga juta enam ratus enam puluh enam ribu seratus lima puluh enam jiwa) dengan laju pertumbuhan penduduk 1,77 %, laju pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat, bisa kita arahkan sehingga menjadi SDM yang produktif sebagai potensi sumber daya pembangunan untuk membangkitkan daya saing daerah


Dalam rangka percepatan pelaksanaan RPJMD 2021-2026, Bupati telah menetapkan berbagai program unggulan, yaitu antara lain :

1.         Pemberian Insentif untuk kuota Guru Ngaji untuk 17.000 Orang dengan anggaran 109.099.200.000 dan sudah terealisasi pada 2021 sebanyak 12.769 orang dan pada 2022 sebanyak 12.587 orang. 

2.         Penyediaan Kartu Tani dengan jumlah 142.570 kartu dan sudah diterbitkan sebanyak 366 kartu tani. 

3.         Pemberian modal bergulir tanpa bunga kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM melalui lembaga keuangan Bank dengan Rp40.000.000.000.

4.         Tiga muatan lokal dalam kurikulum pendidikan diantaranya pendidikan Pancasila dan UUD 1945, bahasa dan budaya Sunda serta belajar mengaji dan menghafal Al Qur'an. 

5.         Menyediakan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) pelayanan KTP di desa yang telah terealisasi di 76 desa yg tersebar di 31 kecamatan. 

6.         Peningkatan Insentif Linmas dari Rp100.000 menjadi Rp200.000.

7.         Peningkatan Insentif RT dari Rp150.000 menjadi Rp250.000 dan RW dari Rp175.000 menjadi Rp300.000.

8.         Menjalin kerja sama  pemberian Beasiswa dengan perguruan tinggi  melalui Program  BESTI (Beasiswa ti Bupati). 

9.         Pemberian Insentif untuk ustad/ustadzah, takmir dan marbot masjid sebesar Rp152.000 untuk 4.091 orang.


10.     Menyediakan beasiswa untuk hafidz Qur'an dan segera akan menerbitkan peraturan daerah tentang penyelenggaraan dan pengembangan pesantren.

11.     Pembangunan 5 RSUD BARU dan sudah 2 RSUD yang telah dilakukan peletakan batu pertama, yaitu RSUD Kertasari & RSUD Cimaung. 

12.     Pembangunan 28 gedung baru SMP serta pengusulan ke propinsi untuk 22 gedung SMA.

13.     Pembangunan RUTILAHU dengan target per tahun 7.000 unit.

Sedangkan untuk Pelaksanaan sosialisasi, monitoring dan evaluasi dilakukan secara langsung diantaranya melalui kegiatan Saba Desa (Bunga Desa = Bupati ngamumule Desa). Dalam Kegiatan tersebut Bupati Bandung selalu menyempatkan diri menginap di rumah salah satu  warga yang menjadi  bagian dari rangkaian Program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) dengan tujuan untuk melihat langsung kondisi kehidupan seharian warga di perkampungan di Desa yang dikunjunginya.

Pada proses pembangunan di tahun 2022, tentu upaya dan kerja keras selalu dioptimalkan dalam mencapai visi Kabupaten Bandung. Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung berpendapat, atas kolaborasi dan kerjasama seluruh jajaran ASN, masyarakat dan seluruh pihak, pencapaian keberhasilan pembangunan mendapatkan apresiasi baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Pusat ataupun pihak swasta dengan diraihnya 21 penghargaan.

Raihan Penghargaan Hingga Juli 2022, diantaranya :

1.         Penghargaan Ajen Pangaping dari PWI Jawa Barat, 23 Maret 2022

2.         Penghargaan Perpustakaan Terbaik III dari Perpusnas RI, 29 Maret 2022


3.         Penghargaan PPD, Penyusun Dokumen RKPD Terbaik III dari Gubernur Jawa Barat,30 Maret 2022

4.         Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, 20 Mei 2022

5.         Juara Pertama Lomba Kemasan Festival Keanekaragaman Makanan 2022, Dinas perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, 11 Juni 2022

6.         Juara Umum FORPROV IV Jawa Barat dari KORMI Jawa Barat, 18 Juni 2022

7.         Rekor MURI Senam Bandung Bedas Jabar Juara (secara Hybrid) dari Museum Rekor Indonesia, 18 Juni 2022

8.         Penghargaan Juara Umum 2 Kafilah Tingkat Jawa Barat, 25 Juni 2022

9.         Penghargaan Juara 1 Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Jawa Barat (Desa Margameka- Kecamatan Pangalengang) dari Dispusip Jawa Barat, 29 Juni  2022

10.     Penghargaan Program Kreatif Pariwisata “Merdeka Award 2022 dari Media Online Merdeka.com, 23 Mei 2022

11.     Penghargaan Juara 1 Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Barat (Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi) dari Provinsi Jawa Barat, 28 Juni 2022

12.     Penghargaan Penilaian Dedikasi dan Pengabdian serta Responsibilitas Dinas Damkar Kabupaten Bandung dari World Safety Organisation (WSO), 5 Juli 2022

13.     Penghargaan Khusus Penerapan Implementasi Manajemen Kinerja dari BKN Regional III, 14 Juli 2022

14.     Penghargaan Nirwasista Tantra Kategori Anugrah Green Leadership dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, 20 Juli 2022


15.     Penghargaan Nirwasita Tantra Kategori Capaian Nilai Agregat Bupati dan DPRD dari KLHK RI, 20 Juli 2022

16.     Penghargaan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, 22 Juli 2022

17.     Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Madya dari Dewan Koperasi Indonesia, 22 Juli 2022

18.     Penghargaan Top 45 Pos Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan/ ternak Keliling (POSTERLING) dari Menpan RB, 28 Juli 2022

19.     Penghargaan Komitmen Melakukan Pembinaan dan Perluasan Inovasi Cegah Stunting di daerah Kategori Edukasi Masyarakat Ruang Riung Ceria,” dari BKKBN RI, 28 Juli 2022

20.     Penghargaan Atas Atensi dan Kontribusi Terhadap Diniyah Takmiliyah dari Dewan Pimpinan Wilayah FKDT Jawa Barat, 20 Juli 2022

21.     Penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, tanggal 8 Agustus 2022.

Atas kerjasama dan kolaborasi tersebut, Kang DS menyampaikan apresiasi, terimakasih dan terus memotivasi agar Kabupaten Bandung terus bangkit dan maju

“Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran ASN Pemkab Bandung, masyarakat serta semua pihak, atas kerjasama, kolaborasi dan kekompakan, sehingga 21 penghargaan telah kita raih sebagai apresiasi atas hasil kerja kita bersama. Dirgahayu Indonesia-ku ke-77, semoga debar semangatmu selalu berkobar dalam jiwa kami, MERDEKA !,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bandung kembangkan wisata Kawah Kamojang

Pewarta: Advertorial

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022