Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengimbau kepada masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes), mengingat kasus COVID-19 di daerah itu mengalami peningkatan.
"Kami mengimbau agar prokes tetap dilakukan dan diperketat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto di Majalengka, Kamis.
Agus mengatakan, kasus COVID-19 di daerah itu mengalami peningkatan, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Baca juga: Anggota geng motor aniaya warga hingga tewas ditangkap Polres Majalengka
Namun bila dibandingkan dengan beberapa bulan terakhir kasus penyebaran COVID-19 sempat nihil, sehingga perlu lagi diperketat untuk prokes-nya.
Menurutnya data terakhir ada empat orang yang dilakukan perawatan di rumah sakit, dan sembilan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Perlu kami informasikan bahwa kasus COVID-19 ada peningkatan," tuturnya.
Selain prokes yang perlu diperketat lanjut Agus, masyarakat juga harus mengikuti program vaksinasi COVID-19, karena hingga kini untuk dosis pertama telah mencakup 1 juta jiwa atau 96 persen dari target.
Baca juga: Bupati Majalengka minta semua perangkat daerah sukseskan BIAN
Kemudian dosis kedua kata Agus, sudah berada di angka 76 persen atau telah mencakup 828 ribu jiwa, sementara dosis ketiga di angka 329 ribu atau 35 persen.
"Kami terus mengejar capaian vaksinasi dengan membuka layanan vaksinasi di puskesmas," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kami mengimbau agar prokes tetap dilakukan dan diperketat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto di Majalengka, Kamis.
Agus mengatakan, kasus COVID-19 di daerah itu mengalami peningkatan, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Baca juga: Anggota geng motor aniaya warga hingga tewas ditangkap Polres Majalengka
Namun bila dibandingkan dengan beberapa bulan terakhir kasus penyebaran COVID-19 sempat nihil, sehingga perlu lagi diperketat untuk prokes-nya.
Menurutnya data terakhir ada empat orang yang dilakukan perawatan di rumah sakit, dan sembilan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Perlu kami informasikan bahwa kasus COVID-19 ada peningkatan," tuturnya.
Selain prokes yang perlu diperketat lanjut Agus, masyarakat juga harus mengikuti program vaksinasi COVID-19, karena hingga kini untuk dosis pertama telah mencakup 1 juta jiwa atau 96 persen dari target.
Baca juga: Bupati Majalengka minta semua perangkat daerah sukseskan BIAN
Kemudian dosis kedua kata Agus, sudah berada di angka 76 persen atau telah mencakup 828 ribu jiwa, sementara dosis ketiga di angka 329 ribu atau 35 persen.
"Kami terus mengejar capaian vaksinasi dengan membuka layanan vaksinasi di puskesmas," katanya. ***3***
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022