Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana membuat kawasan halal food station dengan nilai investasi senilai Rp300 miliar melibatkan peneliti IPB dan swasta, sehingga bisa menjadi sentra bahan pangan dan produk pangan organik di Jabodetabek.
"Semoga terlaksana sesuai target mulai 2023 agar masyarakat juga merasakan manfaatnya dan ekonomi Kota Bogor semakin berkembang," kata Anas Rasmana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat Anas Rasmana di Kota Bogor, Jumat, mengatakan rencana tersebut dalam proses penggodokan rencana induk atau masterplan oleh IPB yang kemudian akan dihibahkan kepada Pemerintah Kota Bogor.
"Kami masih tunggu hibah masterplan dari IPB. Setelah itu pemkot akan mengkaji terkait hukum dan sebagainya. Kita juga memberi masukan dalam masterplan itu," kata Anas.
Anas menyampaikan, lokasi halal food station di Kecamatan Bogor Selatan karena masih memiliki lahan yang cukup luas dan asri. Termasuk di dalamnya kampung tematik, Kampung Durian Rancamaya.
Kemudian sekeliling kawasan akan ada produk-produk UMKM binaan yang dijajakan di sana.
Anas menyampaikan, lokasi halal food station di Kecamatan Bogor Selatan karena masih memiliki lahan yang cukup luas dan asri. Termasuk di dalamnya kampung tematik, Kampung Durian Rancamaya.
Kemudian sekeliling kawasan akan ada produk-produk UMKM binaan yang dijajakan di sana.
"Semoga terlaksana sesuai target mulai 2023 agar masyarakat juga merasakan manfaatnya dan ekonomi Kota Bogor semakin berkembang," kata Anas Rasmana.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022