Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengejar capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat, dengan membuka semua puskesmas untuk pelayanannya.
"Alhamdulillah untuk vaksinasi (dosis pertama dan kedua) sudah tercapai meskipun belum 100 persen. Kini tinggal mengejar dosis ketiga," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Sabtu.
Wawan mengatakan, pihaknya kini terus mengejar capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga, mengingat saat ini baru berada di angka 30 persen dari target.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Indramayu telah mencapai 96 persen, dan vaksinasi dosis kedua berada di angka 80 persen.
Ia menjelaskan, untuk target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu, berada di angka 1,46 juta jiwa yang tersebar pada 31 kecamatan.
"Dosis pertama sudah 1,4 juta jiwa atau 96 persen, dosis kedua 1,1 jiwa atau 80 persen, dan dosis ketiga atau penguat 452 ribu jiwa atau 30 persen," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Wawan, pihaknya terus membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 terutama di puskesmas yang berada di daerah itu. Agar capaian vaksinasi dosis ketiga dapat segera terpenuhi.
Sementara untuk stok vaksin dipastikan aman, dan bisa melayani warga yang akan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau penguat.
"Untuk vaksin stoknya aman, meskipun ada penurunan dibanding sebelumnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Alhamdulillah untuk vaksinasi (dosis pertama dan kedua) sudah tercapai meskipun belum 100 persen. Kini tinggal mengejar dosis ketiga," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Sabtu.
Wawan mengatakan, pihaknya kini terus mengejar capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga, mengingat saat ini baru berada di angka 30 persen dari target.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Indramayu telah mencapai 96 persen, dan vaksinasi dosis kedua berada di angka 80 persen.
Ia menjelaskan, untuk target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu, berada di angka 1,46 juta jiwa yang tersebar pada 31 kecamatan.
"Dosis pertama sudah 1,4 juta jiwa atau 96 persen, dosis kedua 1,1 jiwa atau 80 persen, dan dosis ketiga atau penguat 452 ribu jiwa atau 30 persen," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Wawan, pihaknya terus membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 terutama di puskesmas yang berada di daerah itu. Agar capaian vaksinasi dosis ketiga dapat segera terpenuhi.
Sementara untuk stok vaksin dipastikan aman, dan bisa melayani warga yang akan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau penguat.
"Untuk vaksin stoknya aman, meskipun ada penurunan dibanding sebelumnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022