Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan renovasi untuk guru mengaji Ais Effendi, warga Kampung Bunipasir, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Cianjur karena rumahnya yang semi permanen itu nyaris roboh dan dapat mengancam keselamatan penghuninya.
"Kita rutin menolong warga melalui berbagai saluran, salah satunya melalui Jabar Quick Response (JQR). Warga melapor ke JQR ada rumah guru ngaji yang tidak layak huni di Cianjur yang langsung kami datangi," kata Ridwan Kamil, di Cianjur, Selasa.
Baca juga: Jabar kirim 1.000 paket sembako korban banjir Garut dan Bogor
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan setelah laporan warga ditindaklanjuti oleh JQR, rumah Ais langsung diperbaiki dengan total bantuan sebesar Rp30 juta. Emil juga memberikan bantuan satu unit lemari es untuk mendukung kebutuhan warung yang akan didirikan.
"Rumahnya tidak layak dan juga butuh dana buat usaha. Untuk perbaikan hampir Rp30 juta, termasuk kulkas untuk berjualan," katanya.
Setelah mendapat bantuan tambah Emil, rumah Ais yang sehari-hari bekerja serabutan itu sudah terbilang layak untuk ditinggali dan tinggal proses akhir pengecatan. Pihaknya juga menargetkan untuk memudahkan urusan warga Jabar yang membutuhkan.
"Saya sangat terharu setelah mendengar ungkapan Ais Effendi, kalau dia dan keluarga selalu mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung kami," katanya.
Baca juga: JQR bantu pembangunan rumah rusak akibat banjir di Ciwidey Bandung
Emil menjelaskan dalam kunjungan ke Cianjur, pihaknya juga melakukan pemantauan langsung perbaikan jalan provinsi yang membentang di Kabupaten Cianjur yang sedang berjalan mulai dari wilayah selatan, tepatnya di Kecamatan Cibeber hingga Sindangbarang.
Perbaikan jalan milik provinsi selama ini terhambat akibat dana APBD digunakan untuk penanganan pandemi COVID-19, namun kasus positif sudah landai di Jabar, sehingga pemprov dapat fokus kembali ke pemulihan ekonomi dengan cara melakukan perbaikan dan pembangunan jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kita rutin menolong warga melalui berbagai saluran, salah satunya melalui Jabar Quick Response (JQR). Warga melapor ke JQR ada rumah guru ngaji yang tidak layak huni di Cianjur yang langsung kami datangi," kata Ridwan Kamil, di Cianjur, Selasa.
Baca juga: Jabar kirim 1.000 paket sembako korban banjir Garut dan Bogor
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan setelah laporan warga ditindaklanjuti oleh JQR, rumah Ais langsung diperbaiki dengan total bantuan sebesar Rp30 juta. Emil juga memberikan bantuan satu unit lemari es untuk mendukung kebutuhan warung yang akan didirikan.
"Rumahnya tidak layak dan juga butuh dana buat usaha. Untuk perbaikan hampir Rp30 juta, termasuk kulkas untuk berjualan," katanya.
Setelah mendapat bantuan tambah Emil, rumah Ais yang sehari-hari bekerja serabutan itu sudah terbilang layak untuk ditinggali dan tinggal proses akhir pengecatan. Pihaknya juga menargetkan untuk memudahkan urusan warga Jabar yang membutuhkan.
"Saya sangat terharu setelah mendengar ungkapan Ais Effendi, kalau dia dan keluarga selalu mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung kami," katanya.
Baca juga: JQR bantu pembangunan rumah rusak akibat banjir di Ciwidey Bandung
Emil menjelaskan dalam kunjungan ke Cianjur, pihaknya juga melakukan pemantauan langsung perbaikan jalan provinsi yang membentang di Kabupaten Cianjur yang sedang berjalan mulai dari wilayah selatan, tepatnya di Kecamatan Cibeber hingga Sindangbarang.
Perbaikan jalan milik provinsi selama ini terhambat akibat dana APBD digunakan untuk penanganan pandemi COVID-19, namun kasus positif sudah landai di Jabar, sehingga pemprov dapat fokus kembali ke pemulihan ekonomi dengan cara melakukan perbaikan dan pembangunan jalan.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022