Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 5.085 orang pada Selasa (19/7) sehingga total keseluruhan mencapai 6.143.431 orang hingga sekarang ini.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, tambahan kasus positif COVID-19 terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yaitu 2.485 orang.

Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat (971), Banten (649), Jawa Timur (344), Bali (167), dan Jawa Tengah (92).

Sementara kasus sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah 2.596 orang sehingga total hingga sekarang ini mencapai 5.955.577 orang.

DKI Jakarta menyumbang tambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak, yakni 1.400 orang, yang kemudian diikuti oleh Banten (423), Jawa Barat (339), Jawa Timur (225), dan Bali (68).

Sementara itu, secara nasional ada enam kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia pada hari ini, sehingga total menjadi 156.865 orang hingga saat ini.
Enam kasus meninggal akibat COVID-19 tersebut terdiri dari dua orang di DKI Jakarta, dua orang di Kalimantan Selatan, dan masing-masing satu kasus di Jawa Timur dan Bali.

Dengan demikian, kasus aktif di Indonesia mengalami tambahan sebanyak 2.483 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga saat ini menjadi 30.989 orang.

Satgas juga melaporkan sebanyak 6.355 orang menjadi suspek COVID-19, dan 127.033 spesimen telah diperiksa per hari ini.

Satgas mengimbau masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau kepada masyarakat untuk kembali memakai masker di dalam ruangan maupun di luar ruangan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di dalam negeri.

"Ingat COVID-19 masih ada, oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan, diimbau untuk menggunakan masker," ujar Reisa.
 
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo beserta menteri terkait membahas varian baru COVID-19 BA.2.75 yang saat ini sudah masuk di Indonesia dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin. "Kami juga meng-update kepada Bapak Presiden ada subvarian baru yang namanya BA.2.75, yang beredar di India dan sudah masuk ke 15 negara, dan ini sudah masuk Indonesia," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin.

Budi menyampaikan varian BA.2.75 di Indonesia saat ini terdeteksi dua kasus, pertama di Bali karena kedatangan dari luar negeri dan kedua di Jakarta yang diperkirakan karena transmisi lokal dan sedang dicari sumbernya.

Meskipun demikian, Menkes Budi menyampaikan secara umum dari tingkat transmisi berdasarkan standar WHO, Indonesia masih berada pada level 1. Hanya DKI Jakarta yang pada level 3 dan Banten yang berada pada level 2.

Pada kesempatan itu, kata Budi, Presiden memberikan arahan agar vaksinasi penguat dipercepat dan beberapa kegiatan masyarakat akan diwajibkan dengan persyaratan vaksinasi penguat dengan tujuan melindungi masyarakat.

"Beliau menyampaikan, karena ini banyak jamaah haji baru pulang dari Tanah Suci, kita lihat di Jawa Timur, Ibu Gubernur sudah melakukan booster, sedangkan bagi yang belum perlu vaksin booster, dan itu baik sekali, dan Presiden memberi arahan untuk semua jamaah yang baru pulang dan belum di-booster sambil menunggu di asrama haji, sebelum dijemput keluarga bisa di-booster," kata Menkes.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 5.085 orang

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022