Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terus menggenjot capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di daerah itu, untuk menekan penyebaran kasus penyakit tersebut

"Kami masih terus menggenjot vaksinasi PMK, karena belum selesai," kata Hewan Medik Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan Rofiq saat dihubungi melalui telepon di Kuningan, Kamis.

Baca juga: Penyakit mulut dan kuku pada hewan di Kuningan mulai terkendali

Rofiq mengatakan saat ini capaian vaksinasi PMK di Kabupaten Kuningan baru menyasar sekitar 4.600 ternak yang tersebar di beberapa daerah.

Untuk itu lanjut Rofiq, pihaknya terus menggenjot vaksinasi PMK, agar secepatnya bisa terselesaikan, karena vaksinasi tahap pertama, Pemkab Kuningan mendapatkan sebanyak 7.200 dosis.

"Kami baru melakukan vaksinasi kurang lebih 4.600 ternak, dari sasaran 7.200," ujarnya.
Ia menargetkan dalam beberapa hari ke depan capaian vaksinasi diharapkan mencapai 100 persen, dari jumlah vaksin yang diterima.

Karena kata Rofiq, dengan dilakukannya vaksinasi, maka penyebaran PMK dapat ditekan dan para peternak bisa kembali tenang.

Baca juga: Pemkab Kuningan sasar 20.000 ekor sapi untuk divaksinasi PMK

Namun, lanjut Rofiq, vaksinasi PMK di Kabupaten Kuningan, terkendala dengan minimnya sumber daya manusia (SDM) yang bertugas melakukan vaksinasi.

"Karena kami hanya memiliki tiga dokter hewan, dan satu tambahan dari koperasi, sehingga vaksinasi juga lambat," katanya.

Sebagaimana diwartakan, Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku melaporkan sebanyak 458.477 ekor sapi ternak telah mendapatkan vaksin hingga Kamis pukul 12.00 WIB.

Dalam data yang diterima Antara di Jakarta, hingga hari ini, hewan ternak yang mendapatkan vaksinasi PMK hanyalah sapi, meski penularan sudah tersebar di 254 kabupaten/kota di 22 provinsi seluruh Indonesia.

Baca juga: Kabupaten Kuningan catat 850 sapi sembuh dari PMK

Satgas PMK merinci bahwa terdapat 376.237 hewan ternak yang dinyatakan telah terjangkit PMK. Dengan 363.904 di antaranya adalah sapi, 8.584 kerbau, 1.221 domba, 2.481 kambing, 47 babi dan nol rusa.

Sementara hewan ternak yang sembuh sudah ada 134.886 ekor. Di mana kesembuhan terbanyak terjadi pada sapi 129.275 ekor, kerbau 3.582 ekor, kambing 1.477 ekor, domba 552 ekor dan masing-masing nol ekor untuk rusa dan babi.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022