Pemerintah Kota (Pemko) Cirebon, Jawa Barat, memastikan pelayanan vaksinasi COVID-19 di daerah itu masih berjalan, dan dilakukan di setiap Puskesmas, baik untuk dosis pertama, kedua maupun penguat.
"Pelayanan vaksinasi COVID-19 masih kami lakukan di Puskesmas," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Antusiasme masyarakat untuk vaksinasi penguat di Cirebon rendah
Agus mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk kembali menghitung persediaan vaksin yang ada.
Sehingga nantinya dapat diketahui secara pasti jumlah stok vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini, dan ketika masyarakat ingin divaksin maka tersedia, serta bisa dilakukan vaksinasi masal kembali.
"Saat ketersediaan vaksin memadai maka dimungkinkan untuk melakukan vaksinasi secara massal seperti yang sebelumnya dilakukan," ujarnya.
Agus menambahkan saat ini sudah ada ketentuan baru untuk melakukan perjalanan keluar kota harus sudah dilengkapi dengan vaksinasi penguat.
Dan puskesmas juga telah memiliki jadwal layanan vaksinasi COVID-19, sehingga masyarakat dipersilahkan mendatangi Puskesmas jika ingin mendapatkan vaksinasi tersebut.
Baca juga: 606.000 warga Kabupaten Cirebon telah divaksinasi penguat
"Kami sudah minta kepala dinas kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan vaksinasi penguat di Puskesmas," tuturnya.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon untuk dosis pertama saat ini mencapai 329 ribu jiwa atau 125 persen dari target sasaran 262 jiwa.
Sedangkan vaksinasi lengkap atau dosis kedua di Kota Cirebon tercatat mencapai 99 persen dari target atau 261 jiwa. Dan vaksinasi penguat baru di angka 28 persen dari target.
Baca juga: 502 ribu warga Kabupaten Cirebon telah divaksinasi COVID-19 dosis ketiga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pelayanan vaksinasi COVID-19 masih kami lakukan di Puskesmas," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Antusiasme masyarakat untuk vaksinasi penguat di Cirebon rendah
Agus mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk kembali menghitung persediaan vaksin yang ada.
Sehingga nantinya dapat diketahui secara pasti jumlah stok vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini, dan ketika masyarakat ingin divaksin maka tersedia, serta bisa dilakukan vaksinasi masal kembali.
"Saat ketersediaan vaksin memadai maka dimungkinkan untuk melakukan vaksinasi secara massal seperti yang sebelumnya dilakukan," ujarnya.
Agus menambahkan saat ini sudah ada ketentuan baru untuk melakukan perjalanan keluar kota harus sudah dilengkapi dengan vaksinasi penguat.
Dan puskesmas juga telah memiliki jadwal layanan vaksinasi COVID-19, sehingga masyarakat dipersilahkan mendatangi Puskesmas jika ingin mendapatkan vaksinasi tersebut.
Baca juga: 606.000 warga Kabupaten Cirebon telah divaksinasi penguat
"Kami sudah minta kepala dinas kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan vaksinasi penguat di Puskesmas," tuturnya.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon untuk dosis pertama saat ini mencapai 329 ribu jiwa atau 125 persen dari target sasaran 262 jiwa.
Sedangkan vaksinasi lengkap atau dosis kedua di Kota Cirebon tercatat mencapai 99 persen dari target atau 261 jiwa. Dan vaksinasi penguat baru di angka 28 persen dari target.
Baca juga: 502 ribu warga Kabupaten Cirebon telah divaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022