Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat, Dede Hidayat menargetkan setiap kelurahan bisa menciptakan 27 pelaku usaha baru per tahun.
"Kita butuh 27 pengusaha baru per kelurahan. Ada 63 kelurahan di Depok jika dikalkulasikan jumlah tersebut telah memenuhi kuota yang disediakan setiap tahunnya," kata Dede Hidayat dalam keterangannya, di Depok, Selasa.
Menurut Dede, berdasarkan data yang diperoleh saat ini terdapat sekitar 500 lebih UMKM tiap kelurahan dan paling sedikit sekitar 100 UMKM.
"Kami tidak khawatir program ini sepi peminat, justru sebaliknya harus mengantisipasi membludaknya peminat program ini walaupun anggaran yang disediakan terbatas," katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan para lurah, camat, dan pelaku UMKM, di wilayah itu untuk menginformasikan kuota dan anggaran program yang terbatas.
Sedangkan untuk program 1.000 perempuan pengusaha diprioritaskan pada Perempuan Kepala Keluarga atau PEKKA, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
"Saya yakin staf kami dan para lurah bisa mengoptimalkan program 1.000 perempuan pengusaha," katanya.
Dede Hidayat menambahkan untuk program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha sudah merekrut 83 pendamping di tingkat kecamatan dan kelurahan, menyiapkan aplikasi untuk masyarakat mendaftar dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.
"Kami juga sudah melihat respons masyarakat terkait program ini. Alhamdulillah responnya luar biasa," ujar Dede.
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan akselerasi transformasi digital usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Depok, Jawa Barat, dengan memberikan berbagai pelatihan.
Pelatihan tersebut adalah Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Government Transformation Academy (GTA), dan Thematic Academy (TA) yang dihelat untuk kedua kali.
"Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Rencana Kerja Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Digital antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Kepala Balitbang SDM Kemkominfo Hary Budiarto dalam keterangannya, Kamis.
Kegiatan tersebut katanya merupakan pelaksanaan dari instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan akselerasi transformasi digital.
Saat ini tatap muka dilakukan melalui suatu media, yang dinamakan media digital, yang berdampak terhadap semua sagmen masyarkat baik pengusaha, ASN, maupun industri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kita butuh 27 pengusaha baru per kelurahan. Ada 63 kelurahan di Depok jika dikalkulasikan jumlah tersebut telah memenuhi kuota yang disediakan setiap tahunnya," kata Dede Hidayat dalam keterangannya, di Depok, Selasa.
Menurut Dede, berdasarkan data yang diperoleh saat ini terdapat sekitar 500 lebih UMKM tiap kelurahan dan paling sedikit sekitar 100 UMKM.
"Kami tidak khawatir program ini sepi peminat, justru sebaliknya harus mengantisipasi membludaknya peminat program ini walaupun anggaran yang disediakan terbatas," katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan para lurah, camat, dan pelaku UMKM, di wilayah itu untuk menginformasikan kuota dan anggaran program yang terbatas.
Sedangkan untuk program 1.000 perempuan pengusaha diprioritaskan pada Perempuan Kepala Keluarga atau PEKKA, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
"Saya yakin staf kami dan para lurah bisa mengoptimalkan program 1.000 perempuan pengusaha," katanya.
Dede Hidayat menambahkan untuk program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha sudah merekrut 83 pendamping di tingkat kecamatan dan kelurahan, menyiapkan aplikasi untuk masyarakat mendaftar dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.
"Kami juga sudah melihat respons masyarakat terkait program ini. Alhamdulillah responnya luar biasa," ujar Dede.
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan akselerasi transformasi digital usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Depok, Jawa Barat, dengan memberikan berbagai pelatihan.
Pelatihan tersebut adalah Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Government Transformation Academy (GTA), dan Thematic Academy (TA) yang dihelat untuk kedua kali.
"Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Rencana Kerja Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Digital antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Kepala Balitbang SDM Kemkominfo Hary Budiarto dalam keterangannya, Kamis.
Kegiatan tersebut katanya merupakan pelaksanaan dari instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan akselerasi transformasi digital.
Saat ini tatap muka dilakukan melalui suatu media, yang dinamakan media digital, yang berdampak terhadap semua sagmen masyarkat baik pengusaha, ASN, maupun industri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022