ANTARAJAWABARAT.com, 23/8 - Tingkat hunian hotel di wilayah Provinsi Jawa Barat pada libur Lebaran 2012 menjadi 95 persen, jauh meningkat jika dibandingkan hari biasanya.
"Semenjak hari H pada Lebarannya sampai H+4, tingkat okupansi kamar hotel di Jabar mencapai 95 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Herman menuturkan, tingkat hunian hotel pada bulan Ramadhan mengalami penurunan hingga 20 persen.
"Oleh karena itu, lonjakan okupansi pada libur Lebaran ini menjadi penyejuk bagi para kami pelaku jasa perhotelan," kata dia.
Menurut dia, kenaikan okupansi hotel pada libur Lebaran tahun ini mulai terjadi pada H-2, kenaikannya mencapai 75 persen.
Dikakatannya, sebagian besar para penghuni hotel pada musim libur Lebaran merupakan wisatawan lokal sedangkan jumlah wisatawan asingnya jauh lebih sedikit.
"Hanya sedikit wisatawan asing yang menginap pascalebaran. Sebagian besar wisatawan lokal dan mereka menginap dua hingga tiga hari," kata dia.
Ia menambahkan, sedikit jumlah wisatawan asing yang berlibur dkarenakan musim libur kali ini bukanlah libur tahun baru.
"Maka hanya sedikit wisatawan asingnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Semenjak hari H pada Lebarannya sampai H+4, tingkat okupansi kamar hotel di Jabar mencapai 95 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Herman menuturkan, tingkat hunian hotel pada bulan Ramadhan mengalami penurunan hingga 20 persen.
"Oleh karena itu, lonjakan okupansi pada libur Lebaran ini menjadi penyejuk bagi para kami pelaku jasa perhotelan," kata dia.
Menurut dia, kenaikan okupansi hotel pada libur Lebaran tahun ini mulai terjadi pada H-2, kenaikannya mencapai 75 persen.
Dikakatannya, sebagian besar para penghuni hotel pada musim libur Lebaran merupakan wisatawan lokal sedangkan jumlah wisatawan asingnya jauh lebih sedikit.
"Hanya sedikit wisatawan asing yang menginap pascalebaran. Sebagian besar wisatawan lokal dan mereka menginap dua hingga tiga hari," kata dia.
Ia menambahkan, sedikit jumlah wisatawan asing yang berlibur dkarenakan musim libur kali ini bukanlah libur tahun baru.
"Maka hanya sedikit wisatawan asingnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012