Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menggerakkan anak muda di Jawa Barat untuk memperkuat konsolidasi kepartaian menuju Pemilu 2024 usai gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni lalu.
 
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bergerak ke Bandung, Jawa Barat, pada Senin, untuk memperkuat gerakan di kalangan anak muda, dengan melantik Pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap kepemudaan partai berlambang banteng moncong putih itu.
 
Acara pelantikan dihelat di Kantor DPD PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang 45, Bandung, Jawa Barat, Senin.
 
Pembacaan sumpah jabatan dipandu Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, dimana tongkat estafet kepemimpinan beralih dari Brando Susanto ke ketua baru Niko Rinaldo.
 
Acara dihadiri Ketua Umum dan Sekjen TMP Maruarar Sirait dan Restu Hapsari. Selain itu, juga hadir jajaran DPD PDIP Jabar seperti Sekretaris Ketut Sustiawan, Bendahara Rahmat Suganda, Anggota DPR dapil Jabar Nico Siahaan, dan Ketua Pemenangan Pemilu Jabar Mochtar Muhammad.
 
"Sebagai satu-satunya partai Nasionalis-Soekarnois, kita gelorakan persatuan dengan rakyat dengan turun bersama rakyat, mencapai cita-cita menjadi bangsa berdaulat dan disegani di dunia," kata Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya.
 
Menurut Ono Surono, sesuai instruksi DPP PDIP, pihaknya berkomitmen tiada hari tanpa menjalankan program partai.
 
"Kita pastikan kita takkan pernah berhenti," kata Ono.
 
Sejauh ini, sebanyak 183 ribu pengurus PDIP se Jawa Barat terus bergerak bersama 1300-an pengampu yang bekerja hingga ke tingkat RW/RT.
 
Ono juga melaporkan pihaknya terus melakukan finalisasi program Ekspedisi Trisakti yang merupakan perintah Megawati di Jabar.
 
"Intinya adalah bagaimana agar gerakan partai menyentuh rumah-rumah dan keluarga. Dengan itu, walaupun kita dihantam oleh gerakan intoleran, tak perlu khawatir karena kita benar-benar menyentuh keluarga dan orang per orang," kata Ono.
 
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait menambahkan bahwa pihaknya meyakini, PDIP mampu memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut.
 
"Ini akan menjadi rekor pemilu sejak Reformasi 1998, bila PDIP menang pemilu tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024. TMP sudah banyak melahirkan kader-kader yang kini menjadi pengurus partai dan duduk sebagai wakil rakyat. Kami komitmen mendorong kaderisasi dan pelatihan agar terus diperkuat," kata Ara Sirait, sapaan akrabnya.
 
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jawa Barat harus kembali merah dengan cara semua kader solid.

"Kita pernah memerahkan Jawa Barat, dan nanti asalkan kita solid, solid, dan solid, maka Jawa Barat pasti bisa kita merahkan," kata Puan saat memberi sambutan pada Konsolidasi Partai di Kota Cirebon, Senin.

Puan mengatakan solid antarsemua kader partai sangat menentukan nasib PDIP ke depan, khususnya di wilayah Jawa Barat karena saat ini belum sepenuhnya daerah ini dimerahkan.

Namun, Puan meyakini ketika semua solid maka Jawa Barat yang merupakan provinsi terbanyak penduduknya dapat dikuasi PDIP kembali.

Untuk itu semua daerah terutama yang masih abu-abu, lanjut Puan, harus bisa dimerahkan dan yang sudah merah pada Pemilu 2024 nanti minimal tetap merah.
"Wilayah yang abu-abu harus kita merahkan, jangan sampai di warna abu-abu itu tidak dimerahkan," tuturnya.

Puan menambahkan DPP PDIP sudah memetakan daerah mana saja yang sudah merah dan di mana masih abu-abu sehingga konsolidasi partai perlu dilakukan. "Kalau sekarang sudah bisa kita petakan di sini merah, di sana merah, wilayah yang merah itu pada 2024 nanti minimal harus tetap merah," katanya.

Ia menambahkan pada Pemilu 2024, PDIP siap bekerja sama dengan partai lain asalkan sejalan dan satu misi, terutama menjalankan cita-cita Bung Karno.

"PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan siapa pun dari tingkat nasional sampai ke bawah. Selama kerja sama itu senapas dengan apa yang menjadi cita-cita Bung Karno dan Pancasila," tuturnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDIP gerakkan anak muda Jabar untuk perkuat konsolidasi Pemilu 2024

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022